MASOHI,POJOKMALUKU.COM – Calon Bupati Maluku Tengah, Ibrahim Ruhunussa diprediksi bakal meraih suara signifikan bahkan memuncaki perolehan suara di Negeri Silalouw, Sepa.
Takarannya, Mantan Ketua DPRD Maluku Tengah periode 2009-2014 ini adalah bagian dari warga masyarakat Negeri Sepa Kecamatan Amahai.
“Ibrahim Ruhunussa adalah bagian utuh dari Negeri Silalouw,” ungkap Imam Masjid Negeri Sepa Upang Tihurua dalam kampanye Paslon Ibrahim Ruhunussa -Liliane Aitonam (NUSAINA), Kamis (14/11/2024).
Penyampaian Tihurua ini sekaligus mengklarifikasi sinyalemen negatif pemanfaatan negeri Sepa untuk kepentingan politik pilkada Malteng semata oleh IR sebagaimana ramai di perbincangkan di sejumlah Media Sosial.
“Ada bahasa bahwa saat mencalonkan diri sebagai calon bupati Maluku Tengah baru politisasi sebagai anak adat seram dihembuskan Ruhunussa. Hari ini saya mau bilang bahwa Ruhunussa merupakan bagian dari sejarah negeri Sepa,” ujarnya.
“Nenek moyang IR adalah marga Kohunussa yang mendiami Negeri Sepa. Keluarganya ada disini. Ruhunussa bukan orang lain di negeri Sepa,” sambung Tihurua sebelum membacakan doa dimulainya kampanye Paslon Nusaina di samping masjid raya Negeri Sepa saat itu.
Ibrahim Ruhunussa diketahui memang telah membangun hubungan erat dengan masyarakat Sepa semenjak tahu bahwa dirinya memiliki hubungan genologis dengan masyarakat Sepa. Untuk menegaskan itu, Ruhunussa bahkan mendahului seluruh prosesi politik pilkada Malteng tahun 2024 dari Negeri Sepa.
Bahkan, pendaftarannya sebagai Bacalkada Malteng bersama pasangannya Liliane Aitonam diawali dari negeri dengan jumlah pemilih mencapai hampir 7000-an suara ini.
Dalam orasi politiknya, Ibrahim Ruhunussa menyampaikan harapannya agar masyarakat Sepa dapat menentukan pilihan politiknya dalam pemungutan suara pada 27 November mendatang dengan hati yang lapang. Bebas dari tekanan dan intimidasi.
Dirinya berkomitmen bila karena persoalan pilihan politik yang berbeda lantas ada ASN yang dimutasi, ini akan jadi Pekerjaan Rumahnya untuk mengembalikan ASN ke tempat tugas semula.
“Kalau beta (Saya) jadi bupati, itu orang Sepa pung Bupati. Dan saat itu terjadi, maka beta pastikan akan mengembalikan seluruh ASN yang dimutasi karena imbas pilkada ke tempat tugas mereka terdahulu,” seru Ruhunussa. (PM-07)
Discussion about this post