LANGGUR,POJOKMALUKU.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maluku Tenggara memastikan jalannya debat publik ke II Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara, tetap dilaksanakan, di Jakarta Jumat 15 November 2024.
Kepastian ini menyusul adanya surat keberatan dari pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Malra nomor urut satu, Martinus Sergius Ulukyanan dan Ahmad Yani Rahawarin (Maryadat) kepada KPU agar debat ke II tetap dilaksanakan di Kota Langgur, Maluku Tenggara.
Menurut KPU, lokasi dan waktu debat publik merupakan hasil kesepakatan bersama tim pemenangan dan pasangan calon yang hadir saat rapat koordinasi antara KPU dan Tim Paslon beberapa waktu lalu di Kota Langgur, Maluku Tenggara.
“Pilihan lokasi dan waktu debat publik, yakni di Jakarta tanggal 15 November 2024. Hal ini merupakan hasil keputusan bersama, dan disetujui saat Rakor KPU, pasangan calon dan Tim Pemenangan, Bawaslu, dan Polres, ” jelas Ketua KPU Kabupaten Malra, Basuki Rahmat Oat kepada media ini Jumat (15/11/2024).
Informasi yang diterima media ini, saat rakor KPU bersama Tim Paslon, sesuai jadwal kampanye untuk kampanye kategori debat publik tanggal 20 November 2024. Namun, ketika Rakor KPU, Tim Pasangan Maryadat mengusulkan ke tanggal 15 November 2024 dengan alasan waktu debat publik berdekatan dengan kampanye akbar. Sayangnya, dikemudian hari pasangan Maryadat menolak hadir debat ke dua.
Disinggung soal informasi tersebut, Basuki enggan berkomentar panjang. Ia memastikan, keputusan debat publik ke dua pada tanggal 15 November 2024 merupakan hasil dinamika Rakor KPU bersama Tim Paslon.
“Soal usulan (waktu debat), itu dinamika rakor yang akhirnya semua menyepakati tanggal 15 November 2024 adalah waktu debat kedua di Jakarta, “tandasnya.
Basuki menambahkan, keberangkatan ke Jakarta juga difasilitasi oleh KPU. KPU memfasilitasi transportasi Paslon tujuan Langgur-Jakarta dan Jakarta – Langgur, serta akomodasi selama di Jakarta, berupa tempat menginap dan mobil operasional untuk Paslon.
Muncul spekulasi publik , alasan KPU tidak mendatangkan crew stasiun TV One ke Kota Langgur. Lantas apa alasannya?
“Semuanya telah dipertimbangkan dan disesuaikan dengan kemampuan anggaran KPU Maluku Tenggara. Jika, crew TV One didatangkan ke Langgur, harga dan tarifnya lebih mahal ketimbang debat di Jakarta, ” beber Ketua KPU Kabupaten Malra dua periode itu. (PM-Dewi).
Discussion about this post