MASOHI,POJOKMALUKU.COM – Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Masohi memastikan tetap memberikan pelayanan Kesehatan (yankes) yang terbaik bagi pasien bayi TO (6) yang ditinggal pergi ibunya di ruang perawatan anak “Melati” sejak Sabtu (7/12/2024).
Pasien dengan diagnosa Hidrosefalus ini tetap mendapatkan pelayanan kesehatan dari dokter spesialis anak dan pelayanan kesehatan rutin oleh petugas RSUD Masohi.
“Sejak diantar ke rumah sakit oleh Ibunya WD (20), pasien kita berikan pelayanan kesehatan yang optimal. Bahkan, hingga ditinggal ibunya sampai saat ini, pelayanan kesehatan tetap diberikan pihak rumah sakit,” tandas direktur RSUD Masohi Anang Rumuar, Senin (9/12/2024).
Pihak rumah sakit memaklumi kondisi ibu pasien yang merupakan orang tua tunggal bayi si pasien. Lantaran itu, kepergian sang ibu meninggalkan anaknya yang sementara menjalani perawatan pun dilihat sebagai bukan upaya untuk ibu dua anak ini melarikan diri dari tanggung jawab.
“Mungkin saja, sedang pergi untuk mencari bantuan demi perawatan si bayi. Karena, pasien dari kalangan keluarga tidak mampu, kita menyarankan ibu pasien untuk mengurus surat keterangan tidak mampu dari desa (Haruru). Mungkin, ibu pasien pergi dalam rangka pengurusan dimaksud, ataupun untuk menemui keluarga kaitannya dengan si pasien,” nilai Rumuar.
Pasien TO, menurut Rumuar, sudah jalani perawatan selama kurang lebih dua bulan terhitung dari 15 Oktober 2024 oleh dokter spesialis anak di RSUD Masohi, dan, kondisi pasien sudah berangsur membaik.
Rencananya, bila ibu pasien sudah memasukan dokumen yang diminta pihak Rumah Sakit, pasien sudah boleh pulang. “Sebenarnya pasien sudah bisa pulang karena kondisi kesehatan pasien sudah makin membaik,” harapnya.
Selanjutnya terhadap pembiayaan TO selama di rawat (Gratis) ,pihak rumah sakit sejauh ini masih melakukan komunikasi dengan pihak Dinas sosial kabupaten Maluku Tengah.(PM-07)
Discussion about this post