LANGGUR,POJOKMALUKU.COM – Wakil Bupati (Wabub) Maluku Tenggara, Charlos Viali Rahantoknam, meninjau langsung lokasi kebakaran yang terjadi di kawasan pelataran ruko Pasar Langgur, Senin (19/5/2025).
Kebakaran yang menghanguskan dua pelataran ruko tersebut sempat menghebohkan warga dan pedagang setempat.
Saat mengunjungi lokasi, Wakil Bupati berbincang langsung dengan sejumlah pedagang yang masih membersihkan puing-puing bekas kebakaran. Ia menanyakan secara langsung asal mula api yang menyebabkan kebakaran.
“Dari bagian mana yang terbakar?” tanya Wabup kepada salah satu pedagang.
“Dari bagian sini, Pak,” jawab seorang pedagang sambil menunjuk area pelataran yang sudah hangus terbakar.
Setelah meninjau lokasi utama yang terbakar, Wabup Charlos melanjutkan kunjungan ke sebuah warung di sekitar pasar untuk mengecek kondisi dan penggunaan instalasi listrik.
Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan para pedagang agar lebih berhati-hati dalam penggunaan listrik, terutama saat meninggalkan kios atau ruko dalam keadaan kosong.
“Saya minta kepada para pedagang agar lebih waspada dan memastikan instalasi listrik dalam keadaan aman saat tidak digunakan,” imbau Wabup.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut, Kepala Pasar Langgur, Kaspres H. Narwadanubun. Kepada Wabup, ia menjelaskan bahwa yang terbakar adalah dua pelataran ruko yang digunakan pedagang untuk berjualan pakaian dan peralatan rumah tangga.
“Di sini dua, Pak, tapi yang terbakar hanya bagian pelatarannya saja,” jelas Narwadanubun.
Ia menambahkan, pelataran tersebut dibatasi tembok dan biasa digunakan sebagai tempat berjualan tambahan di luar area ruko utama. Saat kebakaran berlangsung, terdengar suara ledakan yang cukup keras, namun kobaran api berhasil dipadamkan berkat kerjasama Damkar Kabupaten Maluku Tenggara dan Damkar Kota Tual, dibantu sejumlah mobil tangki air milik warga dan instansi lain.
Dengan adanya insiden ini, Wabup Rahantoknam menegaskan akan segera melaporkan peristiwa tersebut kepada Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun, guna dilakukan tindak lanjut, termasuk evaluasi sistem keamanan dan keselamatan pasar.
“Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara berharap kejadian serupa tidak terulang dan mengimbau seluruh pihak, terutama para pedagang, untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran di kawasan pasar,”tukasnya (PM-Dewi)













Discussion about this post