Intensitas Hujan Tinggi, Sejumlah Ruas Jalan dan Jembatan di Pulau Seram Terdampak

MASOHI,POJOKMALUKU.COM – Sejumlah ruas jalan Nasional dan jembatan di Pulau Seram Kabupaten Maluku Tengah mengalami kerusakan pasca hujan yang terus mengguyur dengan intensitas yang cukup tinggi..

Pada ruas jalan nasional di Pulau Seram di awal Bulan Agustus ini, tercatat banjir dan longsor mengakibatkan beberapa ruas jalan nasional seperti ruas jalan Liang-Sp.Waipia-Makariki-Amahai-Tehoru-Laimu-Werinama harus dilakukan pembersihan material longsoran yang menutupi ruas-ruas jalan tersebut.

Pelatihan Berbasis Kompetensi Selesai di Malra, Ini Pesan Kepala BPVP Ambon

Wakili Bupati, Asisten Admistrasi Umum Tutup PBK Malra

Jumat Berkah, Iptu Charles Langitan Berbagi dengan Tukang Becak di Namlea

Sementara yang paling memprihatinkan adalah pada ruas jalan Tamilouw – Haya, akses transportasi sementara terhambat akibat putusnya opriet Jembatan Wai totun. Demikian pula di Lokasi jembatan darurat Wa Kawanua jua terus dalam pemantauan.

Menyikapi semua kejadian ini, Kasatker PJN Wilayah 2 Provinsi Maluku, Toce Leuwol,Senin (4/8/2025) kepada media ini mengatakan, tim dan sejumlah alat berat pada saat kejadian langsung diturunkan ke lapangan untuk membersihkan material banjir dan longsor.

“Tim reaksi Cepat (TRC) dan alat berat sudah di Lokasi-lokasi banjir, longsor di Jembatan Wai Totun yang opritnya putus untuk dilakukan penanganan. Khusus di Jembatan Wai Totun lagi dilakukan penimbunan agar akses transportasi bisa normal Kembali,” jelas Leuwol.

Lanjut Leuwol, Hujan di Pulau Seram hingga Agustus ini mencapai intensitas yang cukup tinggi. Sehingga tim TRC dan alat berat tetap disiagakan untuk mengantisipasi jika ada kejadian langsung dilakukan penanganan.

Apalagi ruas-ruas jalan nasional di Pulau Seram adalah satu-satunya akses yang dibutuhkan oleh Masyarakat, untuk itu kesigapan sudah menjadi tugas dari BPJN Maluku.

“Kondisi Jembatan darurat Kawanua juga sementara kami pantau karena luapan air Sungai cukup deras. Dan BPJN Maluku selalu sigap di lapangan karena kondisi intensitas hujan yang cukup tinggi akan sangat berdampak pada arus transportasi yang dilalui Masyarakat pada ruas-ruas jalan nasional di Pulau Seram,” Sebut Leuwol.

Sampai berita ini diturunkan, tim sementara bekerja di lapangan, baik untuk penanganan putusnya oprit Jembatan Wai totun pada ruas jalan tamilouw – haya dengan melakukan penimbukan, maupun pembersihan longsor dan banjir pada ruas jalan Liang-Sp. Waipia-Makariki-Amahai-Tehoru-Laimu- Werinama. (PM)