AMBON,POJOKMALUKU.COM – Warga Desa Waeperang Kabupaten Buru yang sempat hilang Dilaut pada Minggu (17/8/2025) berhasil ditemukan tim Search And Rescue (Pencarian dan Pertolongan) pada Rabu (20/8/2025) dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
“Korban hilang Pada Tanggal 17 Agustus 2025 Pkl. 14.30 WIT. Lokasi hilangnya korban pada Koordinat : LKK ( 3° 8’ 22.68”S , 126° 57’ 11.16’E) Jarak dari Pos SAR Namlea ke LKK ± 20 KM, Heading 299° arah Barat Laut, menggunakan Google earth dengan waktu tempuh ± 30 Menit dari Pos SAR Namlea Menuju Lokasi Kejadian,” ujar kepala kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon M Arafah melalui rilis yang diterima media ini.
Sebelumnya, diketahui, proses pencarian korban telah diinisiasi lebih dulu oleh warga setempat. Namun keberadaan korban tak terdeteksi sama sekali hingga pihak keluarga melapor ke tim SAR Ambon.
“Korban berhasil ditemukan pada pukul 09.10 WIT oleh Tim SAR gabungan pada titik koordinat 3°08’23.39″S, 126°57’08.95″E heading 232.82 dengan jarak -+ 0,03 NM arah barat dari LKK. Selanjutnya, oleh tim, korban di evakuasi ke rumah keluarga korban pada pukul 09.28 WIT,” terangnya.
Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup.
Dikatakan, sukses pencarian korban merupakan kerja bersama Tim SAR Gabungan yang terdiri atas tim Rescue Pos SAR Namlea sebanyak 4 Orang, personil Polairud Polres Buru 3 Orang, personil Polairud Polda Maluku 1 orang personil Bhabinkamtibmas 1 Orang, dan unsur masyarakat sebanyak 20 orang. (PM-02)
Discussion about this post