LANGGUR,POJOKMALUKU.COM – Dalam momentum peringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Kota Langgur, Bupati Maluku Tenggara Drs. Hi. M. Thaher Hanubun menegaskan tujuh hal penting yang harus menjadi perhatian bersama seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan di daerah tersebut.
Pernyataan tersebut di sampaikan pada Rapat Paripurna yang di gelar DPRD Kabupaten Maluku Tenggara dalam memperingati HUT kota Langgur ke 14, Rabu (8/10/2025), yang turut dihadiri oleh Wakil Bupati Carlos Viali Rahatoknam, Pimpinan dan sejumlah anggota DPRD provinsi Maluku, jajaran Forkopimda, tokoh adat, dan masyarakat.
Dalam pidatonya, Bupati Thaher mengatakan, identitas dan kemajuan Kota Langgur bukan diukur dari luas wilayah, melainkan dari besar mimpi dan keberanian warganya untuk mewujudkan perubahan.
“Kota besar bukan diukur dari luasnya wilayah, tetapi dari besarnya mimpi dan keberanian warganya. Kita semua ingin Langgur menjadi kota yang membanggakan, tempat di mana anak cucu kita bahagia dan tamu yang datang akan berkata,‘Ternyata Langgur sebagus ini!’” ujar Bupati disambut tepuk tangan hadirin.
Untuk itu, pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban sebagai pondasi pembangunan. Ia mengingatkan juga bahwa kekuatan sosial masyarakat Maluku Tenggara terletak pada nilai-nilai kepercayaan, gotong royong, dan rasa kekeluargaan.
“Keamanan sejati lahir dari hati yang saling menjaga, bukan dari banyaknya pos polisi. Anak orang adalah anak kita juga. Kalau filosofi ini dijalankan, Langgur akan menjadi kota paling aman,” tegasnya.
Bupati juga menyoroti kebersihan yang bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga wujud karakter masyarakat. Ia mencontohkan kedisiplinan masyarakat Jepang yang menjaga kebersihan tanpa harus diawasi.
“Kebersihan bukan sekadar soal sampah yang terangkat, tapi karakter yang terangkat. Kalau kita malu mengotori lingkungan sendiri, Langgur akan jadi kota yang membanggakan,” tuturnya.
Selanjutnya, Kota Langgur Sebagai Pusat Pertumbuhan dan Laboratorium Inovasi
Dalam konsep pembangunan, Langgur disebut sebagai ‘growth pole’ atau kutub pertumbuhan bagi Maluku Tenggara.
“Langgur bukan hanya kota, tapi mercusuar yang menerangi Ohoi-Ohoi lainnya. Apa yang berhasil di sini akan jadi inspirasi bagi daerah lain,” jelasnya.
Kerukunan dan Kearifan Adat
Sebagai tanah yang dikenal harmonis, Bupati mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama dan menghargai perbedaan.
“Di banyak tempat, perbedaan bisa jadi sumber perpecahan. Tapi di Langgur, perbedaan adalah kekayaan. Ini warisan yang harus kita jaga mati-matian,” ujarnya.
Citra dan Branding Kota Langgur,
Menurut Bupati, di era digital, citra daerah sangat ditentukan oleh warganya sendiri. Ia mengajak masyarakat untuk aktif membagikan hal-hal positif di media sosial.
“Kalau 10.000 warga Langgur posting hal-hal baik setiap minggu, bayangkan dampaknya. Setiap kita adalah duta Langgur,” serunya.
Inovasi dan Kreativitas Daerah,
Bupati dua periode itu menekankan bahwa, Maluku Tenggara tidak boleh menjadi fotokopi daerah lain, melainkan harus menonjolkan keunikan dan potensi lokal.
“Inovasi berarti berani berbeda, bukan karena ingin menonjol, tapi karena kita tahu siapa kita. Program yang lahir dari budaya sendiri akan lebih bermanfaat,” katanya.
Kemudian, Efisiensi Anggaran dan Produktivitas Aparatur, Bupati menyoroti keterbatasan anggaran daerah yang harus disikapi dengan kreativitas dan tanggung jawab.
“Keterbatasan bukan alasan untuk tidak berbuat. Setiap rupiah harus punya dampak nyata. Aparatur pemerintah harus produktif dan akuntabel. Jangan banyak tanpa ide, sedikit tapi dengan ide cemerlang jauh lebih luar biasa,” tegas Bupati Dua periode itu.
Bupati Thaher menutup pidatonya dengan ajakan penuh semangat agar seluruh masyarakat dan aparatur pemerintah terus bekerja dengan hati dan cinta untuk membangun Kota Langgur yang maju, bersih, aman, dan bermartabat.
“Langgur yang hebat tidak turun dari langit. Ia lahir dari pilihan-pilihan kecil kita setiap hari, menjaga kebersihan, menghormati perbedaan, bekerja dengan integritas, dan berkomunikasi dengan santun,” tutup Bupati.(PM-Dewi)
Discussion about this post