MASOHI,POJOKMALUKU.COM – Warga Binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Masohi kembali melaksanakan kegiatan produktif berupa perawatan tanaman sayur kangkung cabut di area kebun Rutan Masohi, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang terus dikembangkan untuk membekali Warga Binaan dengan keterampilan praktis dan bermanfaat.

Kegiatan yang berlangsung di area kebun Rutan tersebut meliputi penyiraman rutin, pembersihan gulma, serta pemeliharaan kesuburan tanah guna mempercepat pertumbuhan tanaman. Seluruh kegiatan dilakukan oleh Warga Binaan yang tergabung dalam program asimilasi kerja luar, dengan pengawasan langsung dari petugas Rutan.
Kepala Rutan Masohi, Idris Kilkoda, menjelaskan bahwa kegiatan bercocok tanam ini menjadi bagian penting dari pembinaan berbasis produktivitas di lingkungan pemasyarakatan.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai kemandirian, tanggung jawab, dan etos kerja kepada Warga Binaan. Selain menjaga kesuburan tanaman agar siap panen dengan hasil yang baik, kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran agar mereka memiliki keterampilan yang berguna setelah bebas nanti,” ujar Idris Kilkoda.
Lebih lanjut, Idris mengatakan, pengembangan tanaman hortikultura seperti kangkung juga merupakan bentuk dukungan nyata Rutan Masohi terhadap program ketahanan pangan nasional yang digalakkan pemerintah.
“Kami berkomitmen agar setiap kegiatan di Rutan Masohi tidak hanya bersifat rutinitas, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi pembinaan dan masa depan Warga Binaan. Setiap kegiatan yang kami jalankan diarahkan untuk memperkuat kemandirian mereka, sekaligus menyiapkan mereka agar siap berkontribusi positif ketika kembali ke masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu Warga Binaan peserta asimilasi kerja luar,sapaan Luki mengaku senang bisa mengikuti kegiatan tersebut.
“Kami merasa bersyukur karena dengan menanam dan merawat tanaman seperti ini, kami belajar bekerja dengan baik dan merasa lebih berguna. Semoga nanti setelah bebas, saya bisa meneruskan usaha di bidang pertanian,” tuturnya dengan penuh semangat.
Melalui kegiatan sederhana seperti perawatan tanaman kangkung ini, semangat kemandirian dan kerja keras terus tumbuh di lingkungan Rutan Masohi.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari upaya pembinaan yang manusiawi dan produktif, sejalan dengan tujuan utama pemasyarakatan untuk membentuk Warga Binaan yang berdaya guna dan siap kembali ke masyarakat.
“Untuk itu, Kami berharap kegiatan produktif seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pemasyarakatan lainnya untuk terus mengembangkan program serupa yang menumbuhkan nilai-nilai positif, keterampilan hidup, serta ketahanan pangan di tingkat lokal,”tutup Kilkoda.(PM-07)












Discussion about this post