LANGGUR,POJOKMALUKU.COM – Kabar menggembirakan datang dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara. Tahun ini, daerah bertanuk Bumi Larvul Ngabal itu resmi mendapatkan 500 kuota rumah bersubsidi dari Pemerintah Pusat melalui program Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP).
Program nasional yang digagas di bawah arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ini menjadi salah satu langkah nyata pemerintah dalam memastikan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dapat memiliki rumah layak huni dengan harga terjangkau.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Maluku Tenggara, Afan Ifat Bachi, dalam laporannya pada Groud Breaking dan peletakan batu pertama Pembangunan rumah subsidi KPR FLPP, yang menyebutkan, program ini adalah wujud perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan rakyat kecil.
“Program ini menjadi bagian dari upaya bersama pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan hunian yang terjangkau dan berkualitas,” ujarnya,Rabu (29/10/2025).

Menurut Ifan, pada tahun berjalan ini Maluku Tenggara memperoleh kuota khusus untuk masyarakat tidak mampu dengan harga jual rumah di zona 4 sebesar Rp185 juta per unit. Masyarakat penerima manfaat cukup menyiapkan uang muka 1 persen atau sekitar Rp1,85 juta, sementara sisanya dapat dicicil melalui skema pembiayaan KPR FLPP.
Skema pembayaran yang disediakan pun sangat ringan dan fleksibel, 10 tahun, sekitar Rp1,7 juta per bulan, 15 tahun, sekitar Rp1,2 juta per bulan 20 tahun, sekitar Rp950 ribu per bulan
(Besaran angsuran dapat berubah sesuai ketentuan perbankan dan suku bunga subsidi yang berlaku.).
Lebih jauh, Ifan menyebutkan, keberadaan program ini tidak hanya memberi tempat tinggal yang layak, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi daerah. Pembangunan rumah melibatkan tenaga kerja lokal, penyedia bahan bangunan, hingga sektor jasa konstruksi di Maluku Tenggara.
“Pembangunan ini bukan hanya menyediakan rumah, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru di daerah. Karena itu, kami mengajak semua pihak untuk terus mendukung pelaksanaan program nasional ini,” tegasnya.
Di akhir laporannya, Ifan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung pelaksanaan program ini.
Ia berharap agar pembangunan berjalan lancar dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Maluku Tenggara.
“Kami percaya, rumah yang layak bukan hanya tempat berteduh, tetapi juga fondasi kesejahteraan keluarga dan masa depan daerah,” tutupnya.(PM-Dewi)














Discussion about this post