MASOHI,POJOKMALUKU.COM – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Masohi kembali menunjukkan komitmen konkret dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Yakni memanen 108 ikat sayur kangkung yang dibudidayakan di Sarana Edukasi dan Asimilasi sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan,Senin (10/11/2025).
Panen tersebut menjadi indikator keberhasilan program pertanian Rutan Masohi yang sejalan dengan Asta Cita Presiden RI serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya sektor ketahanan pangan.
Program ini tidak hanya menekankan keterampilan bercocok tanam, tetapi juga membangun karakter, tanggung jawab, dan semangat produktivitas bagi Warga Binaan.

Kepala Rutan Masohi, Idris Kilkoda,kepada wartawan menyatakan bahwa pemanfaatan lahan pertanian di lingkungan Rutan merupakan strategi penting dalam mewujudkan kemandirian pangan.
“Kami berupaya mengoptimalkan seluruh potensi yang ada, termasuk lahan pertanian yang kami kelola bersama Warga Binaan. Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya memperoleh keterampilan bercocok tanam, tetapi juga berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” kata Kilkoda.
Apresiasi juga disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro. Ia menilai inovasi Rutan Masohi merupakan bentuk nyata dukungan Pemasyarakatan terhadap program pemerintah.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Rutan Masohi yang tidak hanya berfokus pada pembinaan moral, tetapi juga mengembangkan pembinaan kemandirian yang berdampak langsung pada kesejahteraan dan ketahanan pangan. Ini merupakan kontribusi Pemasyarakatan bagi kemajuan bangsa,” tegas Ricky.
Program pertanian ini diharapkan terus berkembang sebagai upaya mewujudkan sistem pembinaan yang produktif, mandiri, dan berkelanjutan, sekaligus menyiapkan Warga Binaan untuk lebih siap berintegrasi kembali ke masyarakat.(PM-07)













Discussion about this post