LANGGUR,POJOKMALUKU.COM –
Jembatan tambatan Perahu di Ohoi Warbal sangat memperihatinkan. Berpotensi ambruk sewaktu-waktu ketika dilintasi warga. Usia jembatan yang sudah uzur berpengaruh terhadap penurunan kualitas dan ketahanan jembatan.
Kepala Ohoi setempat Samuel B.E.Masbaitubun kepada media ini di Langgur Rabu (5/11/2024) mengatakan, jembatan dimaksud dibangun sejak tahun 2007 melalui program PNPM Mandiri Pedesaan dengan panjang 100 meter.
Dari rentang pembangunan hingga saat ini, usia jembatan menurutnya sudah tergolong tua untuk jenis jembatan tambatan perahu. Kondisinya pun sudah nampak rapuh.
“Takutnya sewaktu-waktu ambruk dan memakan korban seperti di Pulau Hata beberapa waktu lalu,” katanya.
“Apalagi, usia jembatan ini sudah lebih tua dari jembatan di Pulau Hatta Kabupaten Maluku Tengah yang ambruk,” ujarnya.
Saat ini, katanya, untuk meminimalisir potensi ancaman ambruknya jembatan, Pemerintah negeri setempat hanya mampu mengintervensi seadanya dengan Dana Desa. Namun, hal itu menurutnya tidak bersifat permanen.
Karena itu, dirinya berharap agar pemerintah dapat melihat kondisi yang ada dan bisa mendorong pembangunan baru jembatan dimaksud.
“Kami (Ohoi ) cuma bisa membantu dengan dana seadanya mengingat saat ini juga kami lagi konsen untuk perbaikan talud pantai yang juga lagi rusak parah,” ungkapnya.
“Warga berharap ada perhatian penuh dari pemerintah daerah dan juga pemerintah provinsi untuk bisa melihat kebutuhan yang sangat mendesak ini,” serunya.
“Perbaikan jembatan ini sudah pernah diusulkan saat musrembang tetapi mungkin karena keterbatasan anggaran sehingga sampai saat ini belum ada perbaikan sama sekali. Karena kondisi jembatan makin parah, kita berharap agar pemerintah bisa segera melihat kondisi yang ada,” serunya. (PM-Dewi)
Discussion about this post