MASOHI,POJOKMALUKU.COM – Masalah akses jalan ke wilayah pegunungan di Kecamatan Seram Utara masih menjadi persoalan klasik yang belum terjawab hingga kini. Padahal, potret tentang implikasi minor dari tidak adanya akses jalan berupa pelayanan pendidikan dan kesehatan masih terpampang nyata.
Salah satunya adalah warga Elemata Kecamatan Seram Utara yang saat ini tengah terserang wabah Malaria. Potensi terjadinya Kondisi Luar Biasa (KLB) Menghantui, sementara warga yang sakit sulit mendapatkan akses pelayanan kesehatan. Lagi-lagi, kondisi diakibatkan akses jalan yang tidak tersedia.
“Masyarakat Negeri Elemata mengeluhkan jalan penghubung ke Daerah Pengunungan Seram Utara. Apalagi saat ini warga Tengah diserang wabah Malaria,” tandas Anggota DPRD Provinsi Maluku, Al Hidayat Wajo kepada media ini, Rabu (2/4/2025).
Menurut Wajo, upaya untuk memediasi penanganan terhadap wabah penyakit malaria telah dilakukan, termasuk mengupayakan agar para pasien bisa memperoleh pelayanan kesehatan yang memadai telah dilakukan, namun, masih menemui kendala. Begitupun dengan percepatan pembangunan jalan ke pegunungan seram Utara.
“Kita sudah Koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi untuk penanganan wabah MALARIA namun info saat ini DPA belum di tandatangani sehingga program belum bisa jalan,”ungkapnya.
Politisi partai PDIP ini berharap, Pemda Maluku dapat mempercepat pembangunan Jalan menuju pegunungan Seram Utara untuk menjawab keluhan masyarakat yang ada di pegunungan.
“Terkait belum ditanda tanganinya DPA, Gubernur harus bergerak cepat dengan menjalankan program karna masyarakat butuh Pemda hadir untuk menyelesaikan Masalah yang tidak dapat di tangani oleh masyarakat,” pesannya. (PM-07)













Discussion about this post