AMBON,POJOKMALUKU.COM — Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mematangkan rencana pembangunan Ambon Coastal Route atau Jalan Pesisir Ambon.
Proyek tersebut menjadi bagian penting dari program strategis Ambon Waterfront City yang digadang-gadang bakal mengubah wajah kawasan pesisir Kota Ambon.
Sekretaris Dinas PUPR Maluku, Rivai Notanubun, menjelaskan bahwa rencana pembangunan jalan pesisir ini merupakan tindak lanjut arahan Gubernur Maluku untuk mempercepat penataan kawasan pesisir.
“Ini merupakan kegiatan yang diinisiasi Bapak Gubernur, bekerja sama dengan BPIW Kementerian PUPR, dalam rangka menyusun analisis dan kajian strategis pengembangan Ambon Waterfront City,” ujar Rivai saat diwawancarai di sela Lokakarya ICP-RPS NUDP BPIW di Swiss-Belhotel Ambon, Kamis (28/8/2025).
Saat ini, Pemprov Maluku sedang menyiapkan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) bekerja sama dengan Universitas Pattimura melalui Pusat Studi Lingkungan. Kajian tersebut menjadi dokumen penting sebelum proyek dimulai.

“Langkah ini bertujuan untuk menyusun kriteria wajib sebagai dasar perencanaan pengembangan Ambon Waterfront City, khususnya lewat pembangunan coastal road,” kata Rivai.
Selain AMDAL, pemerintah juga tengah memetakan batas wilayah dan kawasan strategis lain, termasuk area budaya, pelabuhan, serta zona komersial. Proses ini melibatkan Dinas Kelautan dan Perikanan untuk memastikan seluruh aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi terpenuhi.
“Kami masih dalam proses koordinasi untuk kajian visibilitas yang mencakup kawasan berpotensi dengan pendekatan berkelanjutan,” tambahnya.
Rivai menegaskan bahwa proyek ini diharapkan dapat menjadi salah satu prioritas utama pemerintah provinsi.(PM-02)
“Semoga ini benar-benar terwujud sebagai salah satu program prioritas Bapak Gubernur untuk menjadikan Ambon kota pesisir yang maju, tertata, dan berkelanjutan,” tutur Rivai.

Discussion about this post