LANGGUR,POJOKMALUKU.COM – Bupati Maluku Tenggara, Drs.Hi.M.Thaher Hanubun, menyampaikan pesan kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk insan media untuk tidak hanya melontarkan kritik tetapi juga ikut menyumbang ide dan solusi bagi kemajuan daerah.
Usai perayaan syukur HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Aula Kantor Bupati, Minggu, 17 Agustus 2025, hal ini disampaikan Bupati Thaher Hanubun.
“Yang penting saya tekankan cuma satu: tinggalkan perbedaan, O rok ya, Ya rak O. Lalu kita kasih ide, jangan mengkritik saja tetapi tidak memberikan ide. Itu juga termasuk teman-teman media cetak,” tegas Thaher.
Menurutnya, kritik adalah hal yang sehat dalam demokrasi, namun tanpa solusi hanya akan menjadi beban.

“Memberikan kritik saya senang-senang saja, tapi harus ada jalan keluarnya. Demi Tuhan saya sampaikan ini dengan hati yang suci, hati yang mulia, dengan ikhlas, dan saya bertanggung jawab dunia akhirat. Ini keluar dari hati saya yang paling dalam,” ujar Thaher penuh emosi.
Dikatakan, dirinya mencintai segenap masyarakat Maluku Tenggara, termasuk, mereka yang kerap menjelekkan dirinya.
“Saya sayang semua, saya sayang semua. Walaupun ada yang menjelekan beta, beta tetap sayang juga. Nggak ada masalah,” ungkapnya.
Ia pun mengutip pesan rohani yang penuh makna. “Ada satu kata dalam Alkitab: tidak ada pengampunan tanpa pertobatan. Mari kita bertobat, mari kita manjakan persatuan ini,” pungkasnya.
Dengan pesan tersebut, Thaher berharap seluruh elemen masyarakat, termasuk media, dapat menjadi mitra kritis sekaligus kreatif, tidak hanya mengoreksi tetapi juga ikut menyumbangkan gagasan demi membangun Maluku Tenggara yang lebih maju dan bersatu. (PM-Dewi)

Discussion about this post