MASOHI,POJOKMALUKU.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto mulai berjalan di Kecamatan Teon Nila Serua (TNS). Namun, di tengah antusiasme siswa menikmati menu sehat, masih ada sebagian kecil orang tua yang merasa khawatir dan melarang anak-anaknya untuk ikut makan.
Kekhawatiran ini muncul setelah beredarnya sejumlah pemberitaan di media mengenai dugaan kasus keracunan di daerah lain. Akibatnya, di SD Negeri 160 Maluku Tengah, sebanyak 23 siswa menolak untuk menyantap hidangan MBG, meski sebelumnya mereka mengaku ingin makan bersama teman-teman.
“Setelah kami tanya, ternyata mereka dilarang oleh orang tuanya,” ungkap Camat TNS Ronald Wonmaly saat memantau langsung pelaksanaan program di beberapa sekolah, termasuk SMP Negeri 42 dan SMA Negeri 17 Maluku Tengah, Selasa (28/10/2025).

Camat TNS menyebutkan, kekhawatiran orang tua sebenarnya bisa dijawab dengan keterbukaan.
“Kami mengerti kegelisahan para orang tua, tapi perlu diketahui bahwa setiap makanan yang diberikan melalui program MBG telah melalui proses pengolahan yang higienis, dengan bahan segar dan pengawasan ketat dari petugas dapur,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, pihaknya akan segera mengundang orang tua siswa yang menolak makan untuk diberikan penjelasan dan pemahaman langsung.
“Bila masih ada yang belum yakin, kami akan ajak mereka datang ke Dapur MBG agar bisa melihat sendiri bagaimana makanan disiapkan untuk anak-anak,” tegasnya.
Sejak diluncurkan beberapa waktu lalu, Dapur MBG Kecamatan TNS telah melayani 997 siswa di empat satuan pendidikan mulai dari tingkat TK hingga SMA. Menu yang disajikan pun bervariasi dan bergizi, terdiri dari nasi, lauk ayam, tahu, sayur, dan buah segar, sesuai standar gizi anak sekolah.

Pihak sekolah juga memberikan apresiasi terhadap menu yang disiapkan.
“Anak-anak terlihat semangat dan senang karena makanannya bervariasi, dan rasanya enak,” ujar salah satu guru pendamping di SD Negeri 160 Maluku Tengah.
Pihak guru berharap para orang tua tidak lagi termakan isu menyesatkan, dan mendukung penuh langkah pemerintah dalam meningkatkan gizi dan kesehatan peserta didik di wilayah TNS.(PM-07)












Discussion about this post