NAMLEA,POJOKMALUKU.COM – Sejumlah OKP yang tergabung dalam Cipayung Plus Kabupaten Buru menggelar aksi damai di beberapa instansi dan PT. Kamis (4/9/25).
Instansi – instansi yang disasar pendemo yakni Kantor DPRD Kabupaten Buru, Kantor Bupati Kabupaten Buru, dan Mapolres Buru. Adapun PT yang disasar pendemo yakni Kantor PT. Telkom Namlea, dan Kantor Cabang PT. PLN Namlea.
Disisi lain, Pihak PT. Telkom Namlea diduga kabur dan tidak ada satupun perwakilan yang datang menemui masa aksi. Padahal, masa aksi hanya ingin mendengarkan langsung alasan yang detail terkait hilangnya akses internet dan sampai dimana proses gantirugi dari pihak Telkom Namlea kepada masyarakat selaku konsumen.
Selain itu, kompensasi berupa penyediaan posko starling yang dilakukan oleh Telkom Namlea, dinilai tidak merata dan hanya difokuskan di pusat kota Namlea serta tidak tersebar hingga ke Desa.
Imbasnya, dua buah jendela pada kantor Telkom Namlea dan pintu utama Kantor GraPARI Namlea pun ikut gugur dihajar massa.
Peserta aksi dari Cipayung Plus Kabupaten Buru dalam orasinya meminta Bupati Kab Buru untuk segera mencabut izin usaha Telkomsel di Kabupaten Buru serta mendesak Bupati buru agar memerintahkan dinas kominfo untuk berdiskusi dengan pihak Indosat untuk berinvestasi di Kabupaten buru.(PM-14)
Berlanjut..













Discussion about this post