AMBON,POJOKMALUKU.COM – Anggota DPRD Provinsi Maluku daerah pemilihan Kabupaten Maluku Tengah Alhidayat Wajo, SH, geram dengan kondisi terkini Rumah Sakit Umum Daerah Masohi.
Sebelumnya, marak keluhan pasien terkait standar pelayanan kesehatan yang makin jauh dari harapan, masalah tunggakan dana BPJS Kesehatan kepada pihak ketiga senilai Rp. 4 milyar rupiah lebih, dan, terakhir, informasi tipe RSUD Masohi yang terkoreksi dari tipe C ke tipe D, menjadi kulminasi dari problem rumah sakit pelat merah milik Pemda Malteng ini.
Alhidayat Wajo menilai, persoalan-persoalan yang mengemuka di RSUD Masohi diakibatkan oleh minimnya kualitas perencanaan. Akibatnya, kualitas pelayanan kesehatan RSUD Masohi terpuruk.
Menurut politisi PDIP ini, kenyataan ini jauh dari kepatutan, sebab, RSUD Masohi selaku lembaga yang bersinggungan langsung dengan masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan sejatinya harus melalui perencanaan yang matang.
“Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah sudah seperti tidak memiliki perencanaan yang baik. Padahal masalah kesehatan ini adalah HAK WAJIB yang harus dipenuhi oleh pemerintah,” kata Alhidayat kepada POJOKMALUKU.COM di Ambon,Jumat (4/7/2025).
“Saya berharap Pemda Malteng serius menangani masalah RSUD Masohi mulai dari tidak ada obat yang menyebabkan pelayanan tidak ada ini sungguh miris,” ujarnya.
Kondisi RSUD Masohi lanjutnya, merupakan satu-satunya rumah sakit di bawah Pemda Malteng membuat warga harus berobat ke Ambon, yang menimbulkan keresahan di masyarakat sebab biaya pengobatan bertambah besar.
“Warga mau berobat terpaksa harus ke Ambon karena pelayanan RSUD tidak ada, Padahal keberadaan RSUD Masohi diharapkan bisa menekan biaya tapi yang terjadi malah sebaliknya,” nilainya.
Diharapkan, kondisi yang ada dapat segera dibenahi oleh pemerintah Kabupaten Maluku Tengah. Bupati, harus segera mengambil langkah agar semua persoalan yang melilit RSUD bisa diselesaikan.
“Slogan “Malteng Bangkit” jangan sebatas slogan tetapi harus dapat dibuktikan. Harus ada tindakan nyata dalam mengatasi persoalan yang tengah dihadapi masyarakat,” pesannya. (PM)













Discussion about this post