AMBON,POJOKMALUKU.COM – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku Ricky Dwi Biantoro membuka secara resmi kegiatan pembinaan kemandirian bagi Klien Balai Pemasyarakatan Kelas II Ambon, Selasa (26/8/2025).
Diketahui, Balai Pemasyarakatan Kelas II Ambon bekerjasama bersama Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Ambon ini menggelar kegiatan Kemandirian Kejuruan Meubeler dan Kejuruan Pariwisata (Manual Brewing) untuk memberikan ketrampilan dan bekal hidup mandiri bagi Klien Pemasyarakatan.
Kakanwil Ditjenpas Maluku, Ricky Dwi Biantoro saat itu menyampaikan Pemulihan penghidupan melalui proses pembimbingan yang dilakukan oleh Balai Pemasyarakatan terhadap Klien Pemasyarakatan bukannlah hal yang mudah.
“Proses pembimbingan yang efektif bagi klien pemasyarakatan memerlukan kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak untuk menyediakan fasilitas dan program pelatihan yang memadai, Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Balai Pemasyarakatan Kelas II Ambon yang telah membangun sinergi yang baik dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas untuk nantinya akan memberikan ketrampilan dan bekal hidup mandiri bagi Klien Pemasyarakatan,” tandas Kakanwil

Sementara itu, Kepala Bapas Kelas II Ambon, Ellen Margareth Risakotta mengatakan Kegiatan pelatihan ini merupakan wujud implementasi dari Asta Cita Presiden melalui 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Adanya kerjasama ini diharapkan Bapas Kelas II Ambon dapat melaksanakan tugasnya secara lebih efektif dalam membimbing klien untuk pemulihan sosial dan ekonomi dalam mendukung Implementasian Asta cita Presiden melalui 13 Program Akselerasi Kemenimipas,”ungkapnya
Diwaktu yang sama, Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Ambon, Yustianto mengapresiasi kesediaan Bapas ambon dengan dukungan Kakanwil untuk menciptakan kolaborasi bekerjasama dalam pembinaan kemandirian bagi Klien
“Trimakasih kepada bapas dan Bapak Kakanwil atas kolaborasi ini, semoga tetap terjalin dengan baik guna memajukan Pintu awal untuk memperbaiki diri dalam Pemulihan penghidupan bagi klien Pemasyarakatan agar menjadi bekal mandiri ketika kembali ke lingkungan masyarakat,”jelasnya (PM-02)

Discussion about this post