LANGGUR,POJOKMALUKU.COM – Festival Fan Kurkurat secara resmi dibuka oleh Bupati Maluku Tenggara, Drs. Hi. M. Thaher Hanubun, didampingi Wakil Bupati Carlos Viali Rahatoknam serta jajaran Forkopimda di Pantai Ohoi Kolser, Sabtu (25/10/2025).
Acara tersebut menjadi bagian dari rangkaian Festival Pesona Meti Kei (FPMK) 2025, yang setiap tahunnya menjadi ajang pelestarian budaya bahari masyarakat Kei.
Dalam suasana penuh keakraban, Bupati Thaher turut memimpin langsung prosesi tradisi Fan Kurkurat atau Pana Ikan Kurkurat, bersama masyarakat setempat dan para tamu undangan. Tradisi ini merupakan warisan leluhur yang menandai rasa syukur atas limpahan hasil laut sekaligus momentum kebersamaan warga Kei.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPR RI, Widya Murad Ismail, yang menyempatkan diri hadir di sela agenda resesnya di Kabupaten Maluku Tenggara. Kehadiran legislator asal Maluku itu disambut hangat oleh masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Thaher menyampaikan apresiasi dan harapan agar kehadiran Anggota DPR RI dapat membuka akses komunikasi langsung antara pemerintah daerah dan pusat.
“Dengan kehadiran Ibu Widya di sini, kita tidak perlu lagi ke Jakarta untuk melobi. Kita bisa sampaikan langsung aspirasi masyarakat, termasuk program Kampung Nelayan Merah Putih yang seharusnya juga bisa dinikmati daerah kita,” ujar Thaher.
Ia juga menyampaikan pentingnya perhatian terhadap penetapan wilayah administratif agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam program pembangunan.
“Saya bicara atas nama rakyat Maluku Tenggara. Ibu kota kita adalah Langgur, bukan yang lain. Saya mohon agar nama Langgur selalu dikibarkan dalam setiap kesempatan,” tegasnya.
Bupati dua periode itu berharap momentum FPMK dan Festival Fan Kurkurat dapat menjadi daya tarik wisata tahunan yang membawa manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat.
“Kami memang tidak punya banyak dana, tapi dengan niat dan kerja keras, kita bisa membuat acara sederhana ini menjadi kenangan yang indah bagi semua,” tutur Thaher.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran tiga srikandi Maluku di DPR RI yakni, Widya Pratiwi Murad, Mercy Barends dan Sadiah Uluputty yang turut meramaikan pembukaan festival.
“Kehadiran mereka menjadi kebanggaan bagi masyarakat Maluku Tenggara. Semoga bisa terus hadir di setiap pembukaan dan penutupan FPMK berikutnya,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Thaher juga menyinggung fenomena alam yang memengaruhi kegiatan tradisi fan kurkurat tahun ini.
“Biasanya air surut bisa mencapai dua kilometer, tapi mungkin karena perubahan cuaca, kali ini tidak sejauh biasanya. Ini fenomena alam yang patut kita syukuri,” ujarnya.
Menutup kegiatan, tradisi fan Kurkurat berlangsung meriah. Bupati Thaher berhasil menangkap tiga ekor ikan Kurkurat, sementara Wakil Bupati Carlos Viali Rahatoknam berhasil membawa pulang empat ekor ikan.
Suasana kebersamaan, tawa, dan semangat gotong royong mewarnai festival yang menjadi kebanggaan masyarakat Kei tersebut.(PM-Dewi)












Discussion about this post