LANGGUR,POJOKMALUKU.COM – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara memastikan Festival Pesona Meti Kei 2025 tetap digelar meskipun mengalami penyesuaian anggaran.
Agenda budaya tahunan yang menjadi kebanggaan masyarakat Kei ini akan dilaksanakan dengan skala lebih efisien, tanpa mengurangi nilai budaya maupun daya tarik wisatanya.
Wakil Bupati Maluku Tenggara, Charlos Viali Rahantoknam, menegaskan bahwa keputusan untuk tetap menyelenggarakan festival telah ditetapkan dalam rapat pemerintah daerah. Meski tahun ini alokasi anggaran lebih kecil dibanding tahun-tahun sebelumnya, pemerintah tetap berkomitmen menjaga keberlangsungan event budaya tersebut.
“Rapat terakhir yang kita laksanakan memang sudah menetapkan adanya anggaran untuk Festival Pesona Meti Kei 2025, meski tidak sebesar biasanya. Namun, keterbatasan anggaran tidak akan menghalangi semangat kita untuk melestarikan budaya serta mengembangkan sektor pariwisata lokal,” ujar Rahantoknam kepada wartawan di Ambon, Senin (25/8/2025).

Festival Pesona Meti Kei merupakan agenda tahunan yang selalu dinantikan masyarakat maupun wisatawan. Festival ini merayakan fenomena alam unik Meti Kei, yaitu surutnya air laut secara ekstrem yang memungkinkan warga berjalan kaki hingga ratusan meter ke tengah laut.
Selain menikmati fenomena alam tersebut, pengunjung juga akan disuguhkan berbagai atraksi budaya khas Kei, mulai dari tradisi tangkap ikan massal, tarian kolosal, hingga pertunjukan seni lokal. Semua rangkaian acara tersebut diharapkan mampu menjadi magnet wisatawan domestik maupun mancanegara.
Pemerintah daerah optimis, meski dengan anggaran terbatas, penyelenggaraan Festival Pesona Meti Kei 2025 tetap mampu memperkuat identitas budaya masyarakat Kei serta memberikan kontribusi nyata bagi pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif daerah.(PM-02)

Discussion about this post