LANGGUR,POJOKMALUKU.COM – Bupati Maluku Tenggara Drs.M.Thaher Hanubun dan Wakil Bupati Carlos Viali Rahatoknam mempunyai pikiran dan alasan sendiri untuk turun langsung mengadakan apel gabungan pada beberapa dinas dan badan.
“Kalau misalkan biasanya kan pakai apel Akbar, apel Akbar dipastikan orang banyak, jadi pastinya susah untuk apa yang disampaikan masuk karena ASN tidak fokus untuk mendengar,”kata Bupati Thaher kepada awak media usai apel bersama beberapa dinas badan di Dinas Perikanan kabupaten Maluku Tenggara, Senin (10/3/2025).
Dan kalau dengan beberapa Dinas badan gabung jadi satu karena klaster supaya pesannya itu sampai, pesan penegasan kembali tugas-tugas kita dalam pelayanan,” tambahnya.
“Ditakutkan kalau apel akbar itu orang banyak jadinya pesannya tidak sampai. Maka dibuat tahun ini per klaster supaya sampai ke masyarakat, terutama ke ASN itu sendiri,” timpal Bupati dua periode itu.
Menurutnya, Selama ini yang sesuai dengan jiwa dan semangatnya itu tentang pelayanan kepada masyarakat sesuai penegasan presiden Prabowo saat memberi materi di retret Magelang beberapa waktu lalu.

“Kita hadir untuk melakukan pelayanan tercepat dan terbaik untuk masyarakat. Itu yang selalu diutamakan dan Alhamdulillah kebetulan sesuai dengan semangat saya,”akuinya.
Ketika ditanya tentang kapan rumah sakit Pratama difungsikan spontan Hanubun menjawab dalam waktu dekat, nanti kita kordinasi dengan kepala dinas kesehatan, memang kita harus praktikan atau rumah sakit tadi juga tempat tidurnya masih kurang lagipula rumah dokter dan perawat belum tetapi kalau menurut saya kita jalani dulu,
“Jangan sampai bangunan terlalu lama lalu rusak dan juga keamanan dan sebagainya, kita harus perhatikan supaya semuanya tetap baik,” kata Hanubun.
Terkait mundurnya jadwal penetapan P3K kata Hanubun, itu bukan mengambang sebenarnya, tapi NIK-nya belum keluar karena jawaban di sistem itu “menunggu”, yang berarti pasti ada anggaran yang belum siap.
“Jadi kemungkinan tahun ini atau tahun depan baru diumumkan, tapi mereka kan sudah tercatat tapi tidak dibayar dulu gajinya,”tukasnya.(PM-Dewi)

Discussion about this post