MASOHI,POJOKMALUKU.COM – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) RI menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).
Jalinan kerja sama yang digagas melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) itu kemudian menggelar pelatihan literasi digital bagi kepala Desa dan PKK di lokasi insfratruktur BAKTI Provinsi Maluku dan Maluku Utara, Jumat (20/9/2024).
Penjabat Bupati Maluku Tengah (Malteng) Rakib sahubawa disampaikan oleh Asisten Bupati Bidang pembangunan dan kemasyarakatan Zahul Ikhsan menyampaikan apresiasi yang tinggi, kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, khususnya Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI), yang telah menginisiasi dan menyelenggarakan kegiatan itu.
Menurutnya, Literasi digital merupakan salah satu kunci utama dalam menghadapi era transformasi digital yang sedang berlangsung.
” Melalui pelatihan ini, kita semua diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi digital secara bijak, aman, dan produktif.”ujarnya.
Dijelaskan, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang begitu pesat saat ini telah mengubah hampir setiap aspek kehidupan. Teknologi digital membuka berbagai peluang baru, baik di sektor pendidikan, ekonomi, hingga pelayanan publik.
Namun, disisi lain, perkembangan ini juga membawa tantangan, seperti penyebaran informasi palsu (hoaks), keamanan data, serta potensi penyalahgunaan teknologi.
“literasi digital menjadi sangat penting agar masyarakat kita dapat memanfaatkan teknologi dengan cerdas dan bertanggung jawab. Saya berharap, melalui pelatihan ini, para peserta dapat memahami cara menggunakan internet dan media sosial dengan lebih efektif dan aman, sehingga dapat berkontribusi positif bagi pembangunan di daerah kita,” sebutnya.
“Harapan saya, setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta dapat mengajak seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan keterampilan digital, karena di masa depan, kemampuan ini akan semakin menentukan kemampuan kita bersaing, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global,”tukasnya.
Dikesempatan itu Reza Fatur Rachman Staf Divisi Layanan TI untuk masyarakat Bakti Kominfo dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kesediaan bapak dan ibu peserta semua dapat hadir pada acara pembukaan program pelatihan literasi digital di kabupaten Maluku Tengah.
Dijelaskan kegiatan pelatihan yang diselenggarakan pada tanggal 20 hingga 21 September ini bertujuan agar literasi digital yang menjadi dasar edukasi literasi digital bagi masyarakat memetakan tantangan literasi digital di Provinsi Maluku khususnya di kabupaten Maluku Tengah.
Dia berharap peserta dapat membagikan pengetahuan yang diperlukan Local champion sebagai kader perubahan serta desain pengetahuan digital.
“hal ini sejalan dengan visi BAKTI kominfo yaitu menjembatani kesenjangan digital untuk masa depan Indonesia yang lebih baik dengan memberikan layanan kewajiban, pelayanan universal yang berkualitas dan tepat sasaran dalam rangka mengatasi kesenjangan desimiasi pengetahuan digital di Indonesia,”
“Ini sejalan dengan visi Bakti Kominfo yaitu menjembatani kesenjangan digital untuk masa depan Indonesia yang lebih baik dengan memberikan layanan kewajiban pelayanan universal yang berkualitas dan tepat sasaran dalam langkah mengatasi kesenjangan digital di Indonesia,”tandas Reza.
Lebih jauh Reza menambahkan kesenjangan digital dan membangun pengetahuan dasar, solusi teknologi yang dapat mendukung ketangguhan masyarakat.
” tentunya sesuatu yang sangat diharapkan oleh kita semua namun upaya menuju ke arah itu kita perlukan waktu dan komitmen bersama, sekeras apapun upaya yang dilakukan tidak akan optimal dan berkelanjutan tanpa adanya kerjasama semua elemen dan perlu dukungan dan peran nyata dari semua pihak sebagaimana yang sudah kita lakukan bersama ini,”tambahnya.
Dia berharap para peserta pelatihan literasi digital di Kabupaten Maluku Tengah dapat mengikuti dengan kesungguhan sehingga mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang diberikan oleh para narasumber-narasumber. (PM-RED)
Discussion about this post