MASOHI,POJOKMALUKU.COM – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Pulau Seram sejak Minggu (12/10/2025) menyebabkan longsor pada ruas jalan Saleman-Besi di titik Sta. 39+300 hingga Sta. 39+500. Material tanah dan batu sempat menutup badan jalan, membuat arus lalu lintas terhenti total sementara.
Kepala Satker II PJN Maluku, Toce Leuwol, kepada media ini Selasa (14/10/2025) menjelaskan, tim Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku langsung bergerak cepat begitu menerima laporan dari warga. Satu unit alat berat segera diterjunkan ke lokasi untuk membersihkan material longsoran.
“Begitu ada laporan, kami langsung gerakkan alat berat dan tim ke lapangan. Prioritas kami adalah membuka kembali akses jalan secepatnya. Puji Tuhan, sekitar pukul 04.00 WIT dini hari, jalur sudah bisa dilewati kendaraan,” jelas Lewol.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada saat berkendara, terutama pada titik-titik rawan longsor di sepanjang ruas jalan tersebut.
“Curah hujan di Pulau Seram masih cukup tinggi. Kami berharap pengendara tetap berhati-hati dan selalu memperhatikan kondisi jalan,” tambahnya.
Aksi cepat tim lapangan BPJN Maluku disambut baik oleh para pengguna jalan, terutama sopir angkutan barang yang kerap melintas di jalur itu.
Ambo, sopir truk pengangkut barang asal Maluku Tengah, mengaku sempat terjebak di lokasi longsor sejak itu.
“Kami kira bakal lama, tapi ternyata tim dari PJN datang cepat sekali. mereka berkerja hingga malam hari untuk bersihkan jalan. Jam empat subuh saya sudah bisa lanjut jalan lagi. Salut untuk mereka,” ujarnya sambil tersenyum lega.
Berkat kesigapan petugas, aktivitas lalu lintas di jalur Saleman-Besi kini kembali normal. Namun, alat berat dan tim pemantau masih disiagakan di lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan longsor susulan akibat curah hujan yang belum mereda.(PM-07)
Discussion about this post