LANGGUR,POJOKMALUKU.COM – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Maluku Tenggara, Mohamad Tukloy, S.H., M.Si., yang juga Sekretaris Panitia HUT ke-80 Kemerdekaan RI, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan rangkaian peringatan HUT RI di daerah itu.
Dalam wawancara di ruang kerjanya, Kamis (21/8/2025), Tukloy menegaskan, keberhasilan penyelenggaraan berbagai agenda HUT RI merupakan hasil kerja sama erat antara TNI/Polri, panitia, camat, hingga masyarakat.
“Walaupun dalam kondisi terbatas, semua kegiatan berjalan baik dan lancar. Saya menyampaikan banyak terima kasih kepada TNI/Polri, Komandan Brimob, Komandan Yonif 735 Nawasena, Panitia HUT, hingga para camat yang berhasil menggelorakan semangat merah putih di seluruh kecamatan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, setiap agenda peringatan HUT RI dikoordinasikan oleh instansi berbeda. Pengukuhan Paskibraka ditangani Kodim, Taptu oleh Lanud Dominicus Dumatubun, Apel Kehormatan Renungan Suci (AKRS) oleh TNI AL, sementara ziarah nasional dipimpin Polres Maluku Tenggara.
“Kirab Merah Putih hingga Gebyar Musik di Stadion Maren Langgur juga berlangsung sukses berkat sinergi semua pihak,” tambahnya.
Meski demikian, Tukloy mengakui masih terdapat sejumlah kekurangan. Pihaknya berkomitmen melakukan evaluasi agar pelaksanaan HUT RI pada 2026 lebih baik lagi. Ia menegaskan, kegiatan yang digelar pemerintah daerah juga dinilai oleh pemerintah pusat dan masyarakat luas.

“Yang menilai bagus atau tidaknya itu masyarakat. Dari Kesbangpol, saya hanya bisa menyampaikan terima kasih kepada Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Ketua dan pimpinan DPRD, serta Forkopimda yang telah mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini,” jelasnya.
Terkait Paskibraka, Tukloy menyebut pihaknya telah dua tahun berturut-turut mengirim utusan ke tingkat provinsi untuk mengikuti seleksi nasional. Meski belum membuahkan hasil maksimal, ia berharap ke depan ada pembinaan lebih intensif oleh purna Paskibraka dan para pelatih dari tingkat SMA.
“Sejak dua tahun ini kami tidak hanya merekrut dari sekolah-sekolah di Kei Kecil, tetapi turun langsung ke seluruh kecamatan sejak Februari. Tahun 2025, SMA dari Kei Besar juga mengirimkan utusan sehingga semua wilayah terwakili. Paskibraka ini kami anggap sebagai duta-duta Pancasila, yang akan kembali ke daerah masing-masing untuk menggelorakan semangat Merah Putih,” katanya.
Tukloy menambahkan, partisipasi Paskibraka menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga maupun daerah. Ia menuturkan pengalaman salah satu orang tua dari Kei Besar yang merasa haru karena baru pertama kali anaknya terlibat dalam Paskibraka.
“Mereka datang ke Langgur dan merasa bangga luar biasa,” ungkapnya.(PM-Dewi)

Discussion about this post