DOBO,POJOKMALUKU.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Aru menggelar kegiatan Business Matching bagi pelaku usaha, termasuk UMKM, yang berlangsung di lantai 2 Gedung BPKAD Pemda Kepulauan Aru,Selasa (9/9/2025).
Acara ini juga didukung oleh BRI BO Pulau Aru yang selama ini aktif mendampingi dan mendorong pertumbuhan UMKM di Bumi Jargaria.
Dalam kegiatan itu, BRI Pulau Aru memberikan penguatan akses permodalan usaha guna mempercepat pengembangan UMKM lokal.
Kepala Branch office Head (BOH) BRI Pulau Aru, I Gede Suryawan, menyampaikan bahwa hingga 31 Agustus 2025 BRI kepulauan Aru telah menyalurkan kredit senilai Rp379 miliar, di antaranya Rp190 miliar khusus untuk penguatan modal dan investasi bagi pelaku usaha, termasuk UMKM.
Selain menyalurkan kredit konsumtif, BRI juga berperan dalam memberikan edukasi keuangan.
Pada sesi berbagi, I Gede Suryawan menjelaskan pentingnya literasi keuangan berbasis digital. Dengan gaya penyampaian sederhana, ia mengajak peserta memahami manfaat pencatatan keuangan digital, termasuk penggunaan QRIS untuk transaksi usaha.

“Melalui transaksi non-tunai, pelaku UMKM secara otomatis sudah melakukan pencatatan omzet secara digital karena setiap transaksi tercatat pada rekening simpanan,” jelasnya.
Pihaknya juga memperagakan penggunaan aplikasi BRImo sebagai platform digital BRI yang memudahkan nasabah dalam mengelola transaksi hingga pencatatan keuangan.
Lebih lanjut, ia memberikan pemahaman terkait pinjaman online yang tercatat pada Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK. Data tersebut menjadi salah satu acuan penilaian saat pelaku usaha mengajukan pembiayaan atau penambahan modal di perbankan.
“Pelaku usaha perlu berhati-hati terhadap risiko pinjaman online, khususnya yang tidak terdaftar secara resmi di OJK, karena dapat berdampak pada penilaian kredit mereka di masa depan,” tegasnya.
“Untuk itu, Kegiatan Business Matching ini saya harapkan mampu memperkuat kolaborasi antar-lembaga, sekaligus membuka akses permodalan dan meningkatkan kapasitas literasi keuangan digital bagi UMKM di Kepulauan Aru,”ungkapnya.(PM-Dewi)

Discussion about this post