LANGGUR,POJOKMALUKU.COM – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Ambon resmi menutup kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) untuk dua program, yakni service sepeda motor sistem injeksi dan proses produksi serta finishing kayu.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Maluku Tenggara (Malra),Sabtu (1/11/2025) ini ditutup secara resmi oleh Subbag Umum BPVP Ambon, Elfinus David Nanlohy, ST, mewakili Kepala BPVP Ambon.
Dalam sambutannya, Nanlohy mengatakan, penutupan pelatihan ini bukanlah akhir dari seluruh rangkaian kegiatan, melainkan awal dari tahapan penting menuju sertifikasi kompetensi oleh asesor Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Pelatihan ini bukan sekadar kegiatan belajar keterampilan teknis, tetapi bagian dari upaya besar pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan dan BPVP Ambon untuk membangun SDM vokasi yang kompeten, produktif, dan berdaya saing,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas semangat dan kedisiplinan para peserta selama mengikuti pelatihan. Namun, ia menyebutkan, tahap sertifikasi nanti akan menjadi tolak ukur sejauh mana kemampuan yang diperoleh dapat diakui secara nasional melalui sertifikat kompetensi kerja.
“Kami berharap seluruh peserta tetap fokus, menjaga semangat, dan menampilkan kemampuan terbaik saat uji kompetensi nanti,” tambahnya.
Menurut Nanlohy, pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi di Kabupaten Maluku Tenggara merupakan bukti nyata komitmen BPVP Ambon untuk memperluas jangkauan layanan hingga ke wilayah kepulauan di Maluku.
Hal ini sekaligus menjamin bahwa masyarakat di seluruh daerah memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses pelatihan dan pengakuan kompetensi sesuai standar nasional.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara atas dukungan dan kerja sama yang baik selama kegiatan berlangsung. Ia berharap sinergi ini terus berlanjut dalam program-program vokasi berikutnya di tahun mendatang.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para instruktur dan asesor yang telah mendampingi peserta dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme.
“Kepada para peserta, kami berpesan, teruslah belajar, kembangkan keterampilan, dan jadilah tenaga kerja yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menciptakan peluang kerja bagi orang lain,” pesan Nanlohy menutup sambutannya.
Menariknya, acara penutupan juga diakhiri dengan sebuah pantun inspiratif,
Baut dikencang mesin berputar,
Papan dirakit jadi meja resepsionis,
Dari otomotif hingga mebel yang pintar,
Ilmu berbeda, tujuan harmonis.(PM-Dewi)











Discussion about this post