MASOHI,POJOKMALUKU.COM – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Masohi kembali menunjukan komitmennya dalam memperkuat pembinaan dan pemenuhan hak pendidikan bagi Warga Binaan.
Pada, Selasa (11/11/2025), satu Warga Binaan difasilitasi untuk melaksanakan ujian skripsi secara resmi di ruang pelayanan tahanan, sebuah langkah progresif yang menunjukkan bahwa pendidikan tetap menjadi prioritas meski seseorang berada dalam masa pembinaan.
Pelaksanaan ujian tersebut merupakan hasil koordinasi yang solid antara pihak Rutan Masohi dan tim penguji dari Universitas Dr. Djar Wattiheluw, yang terdiri dari tiga dosen penguji. Pihak Rutan memastikan seluruh proses berjalan sesuai prosedur keamanan sekaligus tetap menjaga standar akademik.

Kepala Rutan Masohi, Idris Kilkoda, menyebutkan bahwa, dukungan terhadap pendidikan tinggi bagi Warga Binaan merupakan bagian dari strategi pembinaan jangka panjang.
“Kami terus berkomitmen memberikan kesempatan kepada Warga Binaan untuk mengembangkan diri, termasuk di bidang pendidikan tinggi. Ini bagian dari pembinaan sekaligus upaya reintegrasi sosial,” ujar Kilkoda.
Darwin, Warga Binaan yang mengikuti ujian skripsi, mengaku terharu dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan.
“Saya sangat berterima kasih kepada Karutan dan dosen pembimbing yang telah memberi saya kesempatan menyelesaikan kuliah. Ini menjadi motivasi besar bagi saya untuk terus belajar dan memperbaiki diri selama berada di sini,” ungkapnya.
Kilkoda berharap kegiatan seperti ini dapat mendorong lebih banyak Warga Binaan untuk mengejar pendidikan formal dan mengembangkan potensi diri.
“Kami berkomitmen menghadirkan program pembinaan yang berorientasi pada perubahan dan penguatan kualitas sumber daya manusia bagi seluruh Warga Binaan,” tegasnya.
Dengan fasilitasi ujian skripsi ini, Rutan Masohi menunjukkan bahwa pembinaan tidak sekadar rutinitas, tetapi investasi nyata dalam menyiapkan Warga Binaan kembali ke masyarakat dengan kemampuan dan pemikiran yang lebih baik.(PM-07)













Discussion about this post