LANGGUR,POJOKMALUKU.COM – Pengelola wisata Pantai Ngiarwarat di Desa Ohoidertawun, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Samuel Ngursok, Jumat (13/6) memberikan klarifikasi tegas terkait video viral di media sosial yang mencatut namanya dalam isu kritik terhadap infrastruktur pariwisata. Dalam video klarifikasinya, Samuel menyatakan bahwa dirinya tidak pernah menyampaikan pernyataan seperti yang beredar luas tersebut.
“Pernyataan soal kurangnya infrastruktur di Pantai Ngiarwarat bukan berasal dari saya. Saya tidak pernah menyampaikan hal itu,” kata Samuel dalam video klarifikasinya yang di terima media ini.
Ia menjelaskan bahwa klarifikasi ini dibuat sebagai tanggapan atas informasi yang viral di media sosial, di mana namanya disebut sebagai narasumber.
Menurut Samuel, video yang beredar menyebut dua poin: pertama, soal kunjungan wisatawan ke Pantai Ngiarwarat; dan kedua, soal infrastruktur. Namun dari dua hal tersebut, hanya satu yang benar-benar ia sampaikan.
“Saya hanya sampaikan bahwa pengunjung datang setiap hari, bukan hanya siang tapi juga malam. Itu yang benar. Selebihnya, terutama soal infrastruktur, itu bukan dari saya,” tegasnya.

Samuel juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun, atas perhatian dan komitmennya membangun kawasan pesisir dan pariwisata, khususnya wilayah Ohoidertawun, Dunwahan, dan Ohoider Atas.
“Kami merasa benar-benar diperhatikan oleh Pemerintah Daerah. Selama dua periode kepemimpinan Pak Bupati, wilayah kami mendapat perhatian yang baik, dan kami sangat menghargai itu,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa masyarakat siap mendukung sepenuhnya semua program pembangunan yang dilaksanakan di Pantai Ngiarwarat.
“Apapun program Pemerintah Daerah di Pantai Ngiarwarat, kami siap mendukung dan mengawal bersama,” tutupnya.
Pantai Ngiarwarat, yang terletak di kawasan pesisir utara Kei Kecil, dikenal sebagai salah satu destinasi wisata bahari unggulan di Maluku Tenggara dengan hamparan pasir putih dan panorama laut yang memikat.
Untuk itu Klarifikasi ini diharapkan menjadi pelurus informasi dan memperkuat sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam pengembangan pariwisata daerah.(PM-Dewi)

Discussion about this post