MASOHI,POJOKMALUKU.COM – Gedung gereja GPM Negeri Masihulan Kecamatan Seram Utara ditahbiskan, Minggu (16/3/2025). Proses dimulainya pembangunan gedung gereja ini dikabarkan memakan waktu cukup lama yakni, 12 tahun lamanya, meski demikian, pentahbisan gedung gereja kebanggan jemaat dan masyarakat Masihulan ini terbayarkan dengan hadirnya Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Bupati Maluku Tengah (Malteng) Zulkarnain Awat Amir beserta wakil bupati Mario Lawalata di pentahbisan sekaligus pembukaan Persidangan Ke IX Klasis GPM Seram Utara Barat Tahun 2025 di Jemaat GPM Masihulan.
Hadir juga Ketua dan Wakil Ketua DPRD Maluku Tengah Hary Men Carl Haurissa dan Zeth Latukarlutu serta sejumlah Anggota DPRD Maluku Tengah.
Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) sinode Gereja Protestan Maluku yang di wakili oleh pendeta Y Coling beserta Ketua Klasis GPM Seram Utara, para pendeta jemaat GPM Se-Kecamatan Seram Utara, Seram Utara Barat, Seram Utara Timur Seti dan Seram Utara Timur Kobi. Sekda Maluku Tengah Rakib Sahubawa jajaran Forkopimda Malteng dan Forkopincam Turut hadir,
Ketua panitia pentahbisan dan Pembukaan Persidangan Ke IX Klasis GPM Seram Utara Barat Tahun 2025 di Jemaat GPM Masihulan, Leonard Limehuwey S.PdK, M.PdK melalui sambutannya mengatakan, dalam momentum bahagia bagi jemaat GPM se-Kecamatan Seram Utara itu, dirinya menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah berkontribusi bagi terlaksananya kegiatan disaat itu.
Pentahbisan dan peresmian Gedung gereja baru jemaat GPM Masihulan dan Pembukaan Persidangan Ke IX Klasis GPM Seram Utara Barat Tahun 2025 di Jemaat GPM Masihulan disaat itu tidak mungkin bisa berjalan tanpa campur tangan semua pihak.
“Rampungnya pembangunan gedung gereja GPM Masihulan tidak lepas dari campur tangan banyak pihak. Atas nama ketua panitia, saya menghaturkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi baik secara materil maupun immaterial demi rampungnya pengerjaan Gedung Gereja Jemaat GPM Masihulan,” ucap Limehuwey.
Limehuwey yang juga Ketua Saniri Negeri Masihulan ini mengungkapkan perjalanan panjang pembangunan gedung gereja GPM Masihulan. “Perjalanan pembangunan gedung gereja ini hingga rampung, memakan waktu 12 tahun,5 bulan ,4 hari ini. Sebab itu Peresmian dan pentahbisan gedung gereja GPM Masihulan saat ini sejatinya bukan seremonial belaka namun lebih daripada itu, merupakan peristiwa penting dimana kebersamaan umat dan masyarakat diuji,” katanya. (PM-07)













Discussion about this post