LANGGUR,POJOMMALUKU.COM – Bupati Maluku Tenggara (Malra) Drs.Hi.M.Thaher Hanubun dan Wakil Bupati Maluku Tenggara Carlos Viali Rahatoknam menghadiri sidang Paripurna serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Malra masa jabatan 2025-2030 yang berlangsung diruang sidang utama DPRD Malra, Jumat (7/3/2025).
Pantauan Media ini, Bupati dan wakil Bupati periode 2025-2030 itu terlihat Gaga dengan pakaian kebesarannya berwarna putih lengkap dengan atribut yang dipakai pada saat dilantik presiden beberapa waktu lalu.
Rapat paripurna dibuka dan ditutup oleh Ketua DPRD kabupaten Maluku Tenggara Stevanus Layanan S.Ip.
Dalam pidato perdananya pasca pelantikan Bupati Thaher tekankan beberapa hal penting, fokus yang akan diprioritaskan pada kepemimpinannya yaknj komitmen untuk bekerja demi kepentingan masyarakat Maluku Tenggara.
“Sebagai kepala daerah, saya selalu teringat akan pidato bapak Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan pada Sidang Paripurna MPR RI dalam rangka Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih Periode 2024-2029, beliau mengatakan: “Kita harus selalu ingat, setiap pemimpin dalam setiap tingkatan harus selalu ingat, pekerjaan kita, harus untuk rakyat, bukan kita bekerja untuk diri kita sendiri, bukan kita bekerja untuk kerabat kita, bukan kita bekerja untuk pemimpin-pemimpin kita.Pemimpin yang harus bekerja untuk rakyat,” tegasnya.
Lanjut Thaher pesan itu selalu menjadi pedoman bagi Thaher-Viali dalam menjalankan roda pemerintahan daerah. Pesan ini juga yang harus menjadi pedoman bagi seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara.
“Tugas Pemerintah Daerah, adalah mengabdi pada masyarakat, bukan bekerja untuk diri sendiri, bukan bekerja untuk kerabat, bukan untuk pemimpin, tapi bekerja demi masyarakat Maluku Tenggara,” sebut Hanubun.

Hanubun juga menambahkan Hal ini juga sejalan dengan nilai-nilai yang diberikan refleksi pada pelaksanaan Ret-reat Kepala Daerah yang diikuti di Magelang.
“Selama mengikuti retret bersama 503 kepala daerah di Akademi Militer Magelang, saya merasakan adanya ikatan yang kuat sebagai pejabat negara meskipun kami berasal dari latar belakang berbeda,” terangnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa sesuai pesan Presiden Prabowo Subianto juga menegaskan hal yang sama bahwa terlepas dari asal daerah, suku, adat istiadat, dan agama yang berbeda, seluruh Kepala Daerah telah menjadi satu keluarga besar Nusantara.
“Retreat ini juga memberikan perspektif baru, tentang pentingnya membangun chemistry yaitu, ikatan emosional yang kuat guna mewujudkan kerjasama yang solid. Tidak hanya kerja sama dengan Pemerintah Pusat, tetapi juga kerja sama dengan sesama kepala daerah yang menghadapi masalah serupa,”kata Thaher.
Pelajaran berharga ini akan saya terapkan di Maluku Tenggara melalui penguatan kerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan tanpa memandang perbedaan. Di tengah keberagaman masyarakat kita, maka prinsip tata kelola pemerintahan yang baik atau good governance akan menjadi prioritas.
MTH-VR berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap kebijakan dan program yang dijalankan selalu berpihak pada
kepentingan rakyat.Karena sebagaimana pesan Bapak Presiden, kita semua dipilih rakyat dan bertugas sebagai pemimpin rakyat, “tukasnya.
Sekadar diketahui, Turut hadir dalam acara serah terima jabatan Forkopimda, Pimpinan OPD,Pimpinan BUMN/BUMD,Toko Agama,Toko Adat,Camat,Kepala Ohoi,Kapus,kepala sekolah, Partai pengusung,dan pendukung serta simpatisan.(PM-Dewi)

Discussion about this post