NAMLEA,POJOKMALUKU.COM – Pemadaman lampu di Namlea Kabupaten Buru sering terjadi secara berulang dan hal tersebut membuat warga geram.
Buntut dari ketidak pastian apa kendala serta penyebabnya, DPRD Kabupaten Buru melalui tuntutan publik memanggil pihak PLN Namlea untuk menjelaskan secara detil lewat Rapat Dengar Pendapat RDP yang digelar di ruang rapat lantai II Kantor DPRD Buru Rabu (9/9/25)
Mewakili Manager PLN Namlea, Alfit yang menjabat sebagai Team Lider K3 menjelaskan bahwa, sering terjadinya pemadaman listrik di Namlea dikarenakan gangguan eksternal.
Gangguan eksternal sendiri diketahui berupa binatang kelelawar, ular dan pohon. Namun, setelah dilakukan penormalan satu kali sesuai Standart Operasional SOP.

Dimana dengan mengirimkan tegangan balasan satu kali guna memastikan apakah sistem bisa berlangsung, saat itupun langsung listriknya bisa dinormalkan karena percobaan pertama berhasil.
Selain itu, kegiatan lainnya yang menyebabkan lampu padam dikarenakan penebangan pohon oleh masyarakat.
Penebangan pohon yang salah perhitungan oleh masyarakat menyebabkan pohon jatuh menimpa jaringan kabel dan terjadi pemadaman.
“Gangguan tersebut sejatinya datang dari faktor eksternal dimana adanya binatang yang tersangkut di jaringan,”tukas Alfit
Bukan hanya itu, faktor eksternal yang bikin geleng kepala ialah tersangkutnya layang – layang di jaringan kabel sehingga menyebabkan listrik padam.(PM-13)

Discussion about this post