AMBON,POJOKMALUKU.COM – Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) di perairan Pulau Bair, Kota Tual, berakhir dengan kabar melegakan. Seorang nelayan bernama Abas Rahayaan (57) yang sempat hilang kontak usai diterjang ombak akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat pada hari ini, Rabu (24/9/2025).
Kepala Basarnas Ambon M Arafah kepada media ini menjelaskan, Informasi awal diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ambon dari Mesak Isak N. Ditiolebit, pekerjaan sebagai Sekretaris Desa pada pukul 12.10 WIT. Ia melaporkan bahwa sejak 22 September, tiga orang nelayan berangkat melaut menggunakan long boat di sekitar Pulau Bair.
“Namun dua di antaranya berhasil kembali ke Tual dengan selamat, sementara satu orang, yakni Abas, tak kunjung tiba. Situasi itu memaksa pihak keluarga meminta bantuan SAR,”jelasnya.
Setelah menerima informasi tersebut, Tim Rescue Pos SAR Tual segera bergerak menuju lokasi kejadian sekitar pukul 12.30 WIT, menggunakan koordinat yang dilaporkan. Jarak lokasi operasi sekitar 15 mil laut dari Pos SAR Tual dengan perkiraan waktu tempuh 40 menit.

Lebih jau dijelaskan, Gelombang dan komunikasi yang terbatas sempat menjadi kendala di lapangan.
Upaya keras tim SAR gabungan akhirnya membuahkan hasil. Pada pukul 14.45 WIT, korban ditemukan di koordinat berbeda, sekitar 6,52 NM dari titik awal laporan.
“Abas Rahayaan dievakuasi dalam kondisi selamat, meski sempat bertahan seorang diri di laut. Tim SAR kemudian membawanya ke Pelabuhan Tual dan tiba pada pukul 15.57 WIT,”ucap Arafah.
Ditambahkan, Operasi yang melibatkan berbagai unsur, antara lain Tim Rescue Pos SAR Tual, Polair, Bakamla, BPBD Tual, serta masyarakat setempat, resmi ditutup setelah korban berhasil diamankan.
“Untuk itu,saya sebagai Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Ambon menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam misi kemanusiaan ini,”ucapnya.
Adapun unsur yang terlibat meliputi tiga personel Pos SAR Tual, masing-masing satu personel Polair, Bakamla, dan BPBD Tual, serta sepuluh masyarakat dengan lima unit long boat.
“Selain itu. Operasi juga didukung RIB Pos SAR Tual dan Rescue Car Type II. Meskipun sempat terkendala jaringan komunikasi dan cuaca berawan dengan angin 13–22 knot, serta gelombang 0,5–1,25 meter, operasi berhasil dituntaskan dengan selamat,”tukasnya.(PM-Dewi)

Discussion about this post