MASOHI,POJOKMALUKU.COM – Camat Teon Nila Serua (TNS), Ronald Wonmaly, secara resmi menutup rangkaian Turnamen NUSRATELU CUP 2025 yang digelar di Kecamatan TNS, Minggu (17/8/2025).
Penutupan turnamen ini dilaksanakan usai upacara penurunan bendera dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia.
Dalam arahannya, Camat TNS menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya turnamen hingga selesai dengan aman dan lancar, meski masih terdapat sejumlah catatan evaluasi.
“Kita patut bersyukur, walaupun dengan berbagai keterbatasan dan kekurangan, turnamen ini bisa berjalan dengan baik hingga tuntas. Namun, tentu ada beberapa hal yang harus diperbaiki agar pelaksanaan ke depan bisa lebih baik lagi,” ujarnya.

Wonmaly menegaskan, pelaksanaan turnamen yang melibatkan 16 negeri di Kecamatan TNS menjadi bukti kebersamaan dan kekompakan masyarakat. Ia juga membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan masukan apakah kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara rutin di tahun-tahun mendatang.
“Ada aspirasi dari masyarakat agar kegiatan ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan. Namun, tentu panitia dan pemerintah negeri perlu melakukan evaluasi, termasuk kemungkinan membuka partisipasi kecamatan tetangga agar lebih kompetitif,” tambahnya.
Selain itu, Camat juga mengingatkan pentingnya sportivitas dalam setiap pertandingan. Ia menyoroti masih adanya oknum penonton yang berlebihan dalam memberi dukungan sehingga memicu ketegangan kecil.
“Catatan ini penting untuk kita perbaiki. Turnamen harus menjadi ajang persaudaraan, bukan sebaliknya. Karena itu, kami sangat mengapresiasi panitia, pemerintah negeri, serta semua pihak yang sudah mendukung kegiatan ini, terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolsek Waipia, IPTU Ruston Nicklas, menegaskan bahwa turnamen ini harus dipandang sebagai sarana mempererat persatuan dan semangat NKRI.
“Apapun perbedaan pendapat, mari kita tinggalkan demi kepentingan bersama. Sukses itu tidak datang sendiri, tetapi melalui kebersamaan. Karena itu, sportivitas harus terus dijaga, baik oleh atlet, official, maupun masyarakat sebagai penonton,” ungkap Kapolsek.
Sementara itu, Danramil Waipia, Kapten INF Mahguru Tuasikal, mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di Kecamatan TNS. Ia menekankan bahwa turnamen olahraga memiliki peran penting dalam membina generasi muda yang berpotensi mengharumkan nama daerah.
“Momentum 80 tahun Indonesia merdeka ini mari kita jadikan semangat untuk bersatu dan menjaga kebersamaan di 16 negeri dalam Kecamatan TNS. Generasi muda kita punya potensi besar, bahkan bisa berprestasi di level kabupaten maupun lebih tinggi. Karena itu, mari kita terus dorong mereka melalui kegiatan positif seperti turnamen olahraga,” tegas Danramil.
Dengan berakhirnya turnamen NUSRATELU CUP 2025, masyarakat TNS berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut secara rutin setiap tahun. Ajang ini tidak hanya menjadi hiburan dan wadah olahraga, tetapi juga sarana memperkuat persatuan, kebersamaan, dan semangat kemerdekaan di bumi TNS.

Berikut nama-bama pemenang Turnamen NUSRATELU CUP 2025,Voly Putra negeri Kuralele, Voly Putri Negeri Isu, Gawang mini U 15 Negeri Jerili, Lomba baris indah tingkat SMA di raih oleh SMA 17 Malteng, Untuk tingkat SMP di raih SMP 42 Malteng, tingkat sekolah dasar di raih oleh SD 93 Malteng, dengan demikian untuk meraih juara umum yaitu Negeri Isu.
Sekadar diketahui masing-masing pemenang Turnamen NUSRATELU CUP 2025 meraih juara satu hingga empat mendapatkan Piala, sertifikat dengan Bonus.(PM-07





















Discussion about this post