LANGGUR,POJOKMALUKU.COM – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara terus mematangkan berbagai persiapan menjelang kunjungan kerja Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Abdul Mu’ti, yang dijadwalkan tiba pada 23 Oktober 2025 mendatang.
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (PLT Sekda) Kabupaten Maluku Tenggara, Bernardus Rettob, menyampaikan bahwa seluruh unsur pemerintah daerah kini fokus untuk memastikan setiap rangkaian kegiatan berjalan dengan baik dan lancar.
“Kami telah gelar rapat bersama seluruh pimpinan OPD, dinas, dan badan terkait. Persiapan mencakup penyambutan di bandara, penginapan, hingga lokasi kegiatan utama di beberapa titik,” ujar Rettob kepada awak media usai memimpin rapat persiapan di ruang Sekretariat Daerah, Jumat (17/10/2025).
Menurutnya, kunjungan Menteri Abdul Mu’ti akan dipusatkan di tiga lokasi utama, yaitu Hotel Filia sebagai tempat menginap, Pasir Panjang Ngurblot untuk acara makan malam dan hiburan bersama rombongan, serta Nur Sardanan, Ohoi Oholilir, yang akan menjadi lokasi kegiatan olahraga pagi ceria bersama masyarakat, guru, dan siswa.
Selain agenda silaturahmi dan olahraga, Menteri Pendidikan juga dijadwalkan menyerahkan bantuan pendidikan secara simbolis kepada Pemerintah Daerah dan sejumlah sekolah penerima bantuan fisik maupun nonfisik.
“Pak Menteri datang dengan dua agenda penting, penyerahan bantuan pendidikan dan pelantikan pengurus Muhammadiyah Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual, yang akan dilaksanakan di Kantor Bupati,” jelas PLT Sekda.
Lebih lanjut, Rettob menjelaskan bahwa kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari audiensi Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun, bersama sejumlah kepala dinas ke Kementerian Pendidikan pada September lalu.
“Ini hasil dari komunikasi intensif yang dilakukan Pak Bupati bersama jajaran. Jadi kita patut bersyukur karena setelah kunjungan Wakil Presiden, kini Maluku Tenggara kembali mendapat perhatian dari pemerintah pusat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kunjungan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat dukungan pemerintah pusat terhadap pembangunan pendidikan di daerah kepulauan. Pemerintah daerah, kata Rettob, telah menyiapkan proposal bantuan untuk 61 sekolah guna mendukung pembangunan sarana-prasarana serta pengembangan kegiatan nonfisik di tahun 2026 mendatang.
“Kami berharap kunjungan ini menjadi awal dari peningkatan dukungan pendidikan di Maluku Tenggara. Ini bukti komitmen pemerintah pusat terhadap pembangunan sumber daya manusia di wilayah timur Indonesia,” tutup Rettob.(PM-Dewi)
Discussion about this post