LANGGUR,POJOKMALUKU.COM – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) menggelar upacara peringatan hari Pahlawan Ke-65 Tahun yang berlangsung di lapangan upacara Kantor Bupati, Minggu (10/11/2024).
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Penjabat Sekda Ir.Nikodemus Ubro yang dihadiri ASN lingkup Pemkab Malra.
Dikesempatan itu Ubro membacakan sambutan mentri Sosial Syafula Jusuf yang menyampaikan bahwa negara kesatuan Republik Indonesia mereka adalah para patriot Bangsa yang telah menurun mengorbankan jiwa dan raganya untuk mencapai Indonesia merdeka kepada kita semua untuk diteruskan demi mencapai cita-cita Indonesia yang sejahtera adil dan makmur.
“Tema peringatan Hari pahlawan tahun 2004 adalah “pahlawanku cintai negerimu” tema Ini mengandung makna yang dalam keadaan inilah pahlawanmu berhasil bawa semua pola pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan,”paparnya.
Ubro juga menambahkan, adapun cintai negerimu mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia terlebih dalam situasi global yang suka diprediksi ini maka mencintai negeri adalah juga dengan memperkuat jalinan kesejahteraan Sosial memperkuat persatuan dan solidaritas sosial menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa.
“Proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun hal ini terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia pada setiap masa akan berbeda tantangannya,” jelasnya.
Dirinya juga mengatakan, peluangnya kekuatannya dan keterbatasannya ketika dahulu implementasi kepulauan adalah dengan semangat mendobrak menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah maka saat ini implementasinya adalah menentukan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia.
Oleh karenanya semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat yang bangun menciptakannya kemakmuran masyarakat yang mewujudkan perlindungan sosial yang positif untuk rakyat dimanapun berada.
Lanjutnya, kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi namun kemajuan sebuah bangsa yang diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial terkait.
“Perkembangan zaman apakah melawan hanya milik masa lalu apakah dimungkinkan muncul pahlawan saat ini mengingat koridor pertama fisik untuk mendirikan negara telah selesai dengan terbentuknya kering tentunya pertanyaan itu sangat sempit jika dikaitkan bahwa badan perjuangan hanya pada saat pembentukan negara tantangannya ke depan bahwa kita sepakat NKRI adalah untuk masa depan rumah kita bersama sampai akhir hayat,”tanya Ubro.
Tentunya ini membuka kesempatan bagi seluruh bangsa Indonesia untuk berbuat yang terbaik dalam koridor menjadikannya NKRI sebagai bangsa yang bermartabat dalam pergaulan global.Siapapun berkesempatan untuk berjuang mempertahankan NKRI dan membangun kemajuan negara kesatuan Republik Indonesia.
“Meski para pahlawan terdahulu telah selesai dan berhasil mewujudkan negara kesatuan Republik Indonesia maka berikutnya kita berharap muncul sosok pahlawan yang memberikan pencerahan dan berikan alasan dan melakukan tindakan terhormat dan membawa bangsa Indonesia mencapai kemajuan,” ujarnya.
“Berbagai bidang kehidupan itu semua dapat dilakukan oleh siapapun oleh karenanya kita berharap peringatan hari pahlawan dari tahun ke tahun tidak sekedar ulang tahun dan ulang-ulang apa yang harus kita lakukan kita berharap pada setiap momen peringatan Hari pahlawan muncul semangat baru muncul sosok warga negara Indonesia yang berhasil mengeluarkan inovasi baru untuk mengimplementasikan nilai kepulauan sesuai dengan tantangannya saat ini,” tukasnya (PM-Dewi)
Discussion about this post