LANGGUR,POJOKMALUKU.COM – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Antonius Renjaan, menilai Lomba Dragon Boat dalam rangka Festival Pesona Meti Kei (FPMK) 2025 memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi event tingkat nasional.
Menurut Renjaan, antusiasme masyarakat terhadap lomba tersebut sangat tinggi, bahkan didukung oleh semangat sportivitas para pemuda yang ikut bertanding.
“Saya lihat semangat masyarakat luar biasa, sportivitas peserta juga sangat tinggi dan berprestasi. Karena itu, Dragon Boat ini layak menjadi event nasional,” ungkapnya kepada wartawan di Langgur,Kamis (30/10/2025) usai menghadiri lomba di perairan Ohoi Sathean, baru-baru ini.

Renjaan menyebutkan, DPRD bersama Pemerintah Daerah harus terus memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan kegiatan tersebut setiap tahun. Dukungan itu, kata dia, harus mencakup peningkatan sarana dan prasarana, kualitas wasit dan panitia, hingga pembiayaan yang memadai.
“Pemerintah daerah dan DPRD harus konsisten mendukung. Anggaran untuk kegiatan seperti ini wajib menjadi perhatian serius karena terbukti memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi kehadiran Komisi II DPRD yang membidangi sektor pariwisata dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, keterlibatan langsung para wakil rakyat membuktikan bahwa sektor pariwisata kini telah menjadi perhatian utama.
“Komisi II selalu hadir di setiap kegiatan. Artinya, paradigma kita terhadap pariwisata harus berubah lebih progresif dan berdampak luas bagi rakyat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Renjaan menyoroti efek ekonomi yang ditimbulkan oleh penyelenggaraan lomba tersebut. Ia menyebut, kegiatan pariwisata seperti Dragon Boat tidak hanya menghidupkan semangat olahraga, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi masyarakat lokal.
“Coba lihat kuliner warga, luar biasa, Ini bukan sekadar lomba, tapi juga menghidupkan ekonomi rakyat. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui,” tuturnya.
Sebagai wakil rakyat, Renjaan berkomitmen untuk terus mendorong Pemerintah Daerah agar memberikan perhatian penuh terhadap kegiatan pariwisata yang berdampak langsung bagi masyarakat. Ia bahkan mengaku telah berdiskusi dengan Sekretaris Dinas Pariwisata untuk memastikan agar anggaran pariwisata tetap tersedia setiap tahun.
“DPRD sudah melihat bukti nyata bahwa kegiatan seperti ini memberikan manfaat langsung untuk rakyat. Karena itu, kita semua harus mendukung,” tegasnya.
Di akhir wawancara, Renjaan juga menyampaikan apresiasi kepada insan pers yang telah ikut menyebarluaskan informasi tentang kegiatan ini.
“Terima kasih untuk wartawan yang ikut mempublikasikan. Dengan publikasi yang luas, kegiatan ini bisa menjadi perhatian pemerintah provinsi, pusat, dan tentunya memperkuat posisi Maluku Tenggara sebagai destinasi pariwisata unggulan,” pungkasnya.(PM-Dewi)

 
			 
					
 












Discussion about this post