AMBON,POJOKMALUKU.COM – Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisutta, secara resmi membuka Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 yang digelar oleh Kodim 1504/Ambon di Dusun Telaga Kodok, kota Ambon, Rabu (8/10/2025).
Upacara pembukaan berlangsung khidmat dan menjadi simbol sinergi antara TNI, pemerintah daerah, serta masyarakat dalam mempercepat pemerataan pembangunan sekaligus memperkuat ketahanan nasional di wilayah Maluku.
Dalam upacara tersebut, Ely Toisutta bertindak sebagai inspektur upacara dan menandai dimulainya kegiatan dengan pemukulan tifa, simbol dimulainya karya bakti yang akan berlangsung hingga 6 November 2025. Tahun ini, TMMD difokuskan di Desa Poka, tepatnya di Dusun Karang-Karang dan Batu Tagepe, Kecamatan Teluk Ambon, kawasan yang dinilai masih membutuhkan perhatian infrastruktur dasar.
“TMMD adalah bukti nyata kepedulian negara terhadap rakyat. Ini upaya untuk memperkuat ruang juang, alat juang, dan kondisi juang antara TNI dan rakyat,” ujar Ely dalam sambutannya.
Dijelaskan,program ini tidak hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga bentuk nyata kemanunggalan antara TNI, pemerintah, dan masyarakat.
Dengan mengusung tema “Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah,” untuk itu ia mengajak seluruh elemen untuk berkolaborasi dalam menciptakan perubahan nyata di masyarakat.
“Kami berharap TMMD membawa dampak langsung bagi masyarakat, terutama di daerah yang belum tersentuh pembangunan,” katanya.
Sementara itu, Komandan Kodim 1504/Ambon sekaligus Dansatgas TMMD ke-126, Kolonel Inf Hari Sandra, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi TMMD dilakukan secara terencana melalui mekanisme Musrenbang mulai tingkat desa hingga kota.
“Kami memprioritaskan daerah yang terpencil, tertinggal, dan belum berkembang,” ujarnya.
Dikesempatan itu, Kolonel memaparkan sejumlah kegiatan fisik yang akan dilakukan, di antaranya pembukaan jalan lingkungan sepanjang 300 meter di dua titik, pembangunan drainase sepanjang 80 meter untuk mencegah banjir dan longsor, serta rehabilitasi lima unit rumah tidak layak huni dan pembangunan satu unit MCK.
Menurutnya, pembangunan tersebut memiliki fungsi ganda: mempercepat akses ekonomi masyarakat sekaligus memperkuat sistem pertahanan wilayah.
“Setiap pembangunan di TMMD selalu memiliki makna ganda — selain untuk kesejahteraan masyarakat, juga memperkuat posisi pertahanan,” tegasnya.
“Saya berharap akses jalan yang terbangun dapat mempermudah mobilitas warga dan menekan biaya distribusi hasil panen,”tambahnya.
Sekadar diketahui, Kegiatan pembukaan turut dihadiri sejumlah pejabat dan unsur Forkopimda, antara lain Kasdim 1504/Ambon Letkol Arhanut Tri Yudhi Herlambang, Wakapolresta Ambon AKBP Nur Rahman, serta pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVII Kodim 1504/Ambon.
Kehadiran mereka mencerminkan semangat kolaborasi lintas lembaga dalam mewujudkan Ambon yang tangguh, sejahtera, dan berdaya saing.(PM-02)
Discussion about this post