AMBON,POJOKMALUKU.COM – Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, mengatakan, kehadiran nomor darurat call center 112 merupakan bukti nyata pemerintah hadir untuk membantu masyarakat menghadapi berbagai persoalan, terutama dalam kondisi darurat.
Layanan panggilan tunggal ini resmi diluncurkan bertepatan dengan momentum peringatan HUT ke-450 Kota Ambon.
“Call center 112 adalah bentuk kehadiran negara, bagaimana pemerintah hadir membantu masyarakat dalam setiap persoalan yang terjadi, terutama keadaan darurat. Entah itu kebakaran, bencana, sakit, masalah PLN, atau orang hilang, semua terintegrasi dalam panggilan tunggal 112,” jelas Wattimena,Senin (8/9/2025).
Menurutnya, layanan ini akan menjadi instrumen penting dalam mempercepat respons pemerintah terhadap laporan masyarakat. Untuk itu pihaknya berharap agar seluruh perangkat teknis di pemerintahan Kota Ambon benar-benar mengimplementasikan sistem ini dengan baik, sehingga setiap panggilan darurat yang masuk dapat segera ditindaklanjuti.
“Kami ingin memastikan masyarakat mendapat pertolongan saat berada dalam keadaan darurat, penuh kecemasan karena bencana atau masalah lain yang mengancam keselamatan. Negara tidak boleh absen dalam situasi seperti itu,” kata Wattimena.
Selain peluncuran call center 112, Pemerintah Kota Ambon juga menyelenggarakan sejumlah agenda kebersamaan dalam rangkaian peringatan HUT ke-450. Salah satunya adalah kegiatan makan patita bersama yang dipusatkan di Jalan AY Patty, di mana masyarakat dari berbagai kalangan turut hadir.
Hidangan dalam acara patita tersebut disiapkan oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Ambon sebagai wujud kebersamaan pemerintah dan masyarakat. Momen ini sekaligus menegaskan bahwa perayaan ulang tahun kota bukan hanya seremoni, melainkan ruang mempererat ikatan sosial antar warga.
“Walaupun mungkin tidak semua bisa menikmati secara langsung, tetapi semangatnya adalah bahwa HUT Kota Ambon dirayakan dengan nilai kebersamaan, persaudaraan, dan persatuan antara pemerintah dan masyarakat,” pungkas Wali Kota. (PM-02)
Discussion about this post