LANGGUR,POJOKMALUKU.COM –
Ketua Tim Kampanye pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun – Carlos Viali Rahantoknam (MTH-VR), Luther Rahayaan mengungkapkan perhatian dan komitmen mantan Bupati Maluku Tenggara terhadap warga masyarakat Hoarngutru.
Salah satunya adalah, didirikannya Puskesmas Rawat Inap dengan fasilitas kesehatan lengkap di wilayah itu.
Diketahui, Desa Bombay dan sekitarnya merupakan kesatuan warga Hoarngutru. Yakni Desa Wakol, Ngurdu, Soinrat, Bombay, Watsin, Sirbante dan Ngat.
“Kita berbicara harus punya bukti. Kalau pak Muhammad Thaher Hanubun punya bukti kerja bagi warga Hoarngutru, buktinya di Maluku Tenggara hanya ada 3 Puskesmas yang berstatus rawat inap dengan fasilitas lengkap. Salah satunya adalah di Hoarngutru,” ungkapnya saat kampanye di Desa Bombay, Jumat (18/10/2024)
“Yang lain kan baru mengumbar janji. Sementara pasangan nomor urut 3 sudah berbuat,” sambungnya.
Politisi Partai Demokrat Kabupaten Maluku Tenggara, Brian Septian Ubra mengungkapkan hal senada. Fasilitas berupa jalan raya, telekomunikasi dan listrik sudah bisa dinikmati masyarakat setempat disaat kepemimpinan Muhammad Thaher Hanubun sebagai Bupati Maluku Tenggara.
“Warga wilayah Hoarngutru sudah menikmati jalan raya. Warga juga sudah menikmati lampu 24 jam, bahkan sekarang bapak-ibu ketika acara seperti ini sudah bisa siaran langsung di Media sosial, ” ungkap Brian.
Dirinya juga menyempatkan momen kampanye saat itu untuk mengklarifikasi terkait materi kampanye kandidat lain yang menyoal peningkatan ohoi soa (dusun) menjadi ohoi administratif (desa administratif).
Diungkapkan, peningkatan ohoi soa menjadi ohoi administratif merupakan hasil dari kerja-kerja DPRD Kabupaten Malra. Bukan kerja orang per orang.
“Ada yang menyebarkan isu bahwa mereka yang paling berjasa untuk peningkatan ohoi soa menjadi ohoi administratif. Ini perlu diklarifikasi
Peningkatan status ohoi soa sebagai ohoi administrasi,bukan merupakan usulan ranperda eksekutif (Bupati) tapi hasil dari ranperda inisiatif DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, ” beber Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Malra ini.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Kabupaten Malra, Yohanis Bosco Rahawarin dalam kampanyenya lebih menekankan tentang politik identitas yang dikembangkan Paslon lain.
“Umat Katolik tidak boleh percaya isu agama. Pesan Bapa Uskup (Mgr.Inno Ngutra) jelas, kita harus memilih orang baik. Orang baik itu bukan saja ada di Katolik, ada juga di Islam dan juga di Protestan, ” ucap Rahawarin yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malra ini. (PM-Dewi)
Discussion about this post