NAMLEA,POJOKMALUKU.COM –
Dewan Pimpinan Generasi Muda Persaudaraan Muslimin Indonesia (PARMUSI), dan Gerakan Mahasiswa Pemuda Republik Indonesia GMPRI Kabupaten Buru menggelar Aksi unjuk rasa mendesak Kapolres Kabupaten Buru, AKBP Sulastri Sukidjang dicopot. Aksi demonstrasi ini berlangsung di Kota Namlea Kabupaten Buru,Rabu (15/10/25).
Ketua GMPRI Kabupaten Buru Rifandi Makatita dalam orasinya menyebut , Kapolres Buru tidak mampu melakukan penangkapan terhadap mafia obat-obatan B3 bahan beracun berbahaya cianida di wilayah tambang ilegal Gunung Botak. Alasan inilah yang mendorong digelarnya aksi demonstrasi saat itu
“Kapolres Buru diduga tidak mampu melakukan penangkapan terhadap mafia obat-obatan B3 bahan beracun berbahaya sianida di wilayah tambang ilegal Gunung Botak,” pekik Makatita melalui megaphone.
Masa aksi menilai, ada oknum-oknum Kepolisian yang ikut terlibat langsung dalam pemasukan B3 di wilayah pertambangan ilegal Gunung Botak Kabupaten Buru Provinsi Maluku.
“Kami menduga kuat ada oknum-oknum kepolisian yang terlibat langsung dalam pemasukan B3 di wilayah pertambangan ilegal Gunung Botak Kabupaten buru Provinsi Maluku”, Jelasnya
PD. GP PARMUSI dan DPC GMPRI Kab. Buru meminta Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka untuk merealisasikan tuntutan mereka dalam demonstrasi saat itu.(PM-13)
Discussion about this post