LANGGUR,POJOKMALUKU.COM – Bupati Maluku Tenggara, Drs. Hi. M. Thaher Hanubun, menyebut kunjungan kerja Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed, ke Maluku Tenggara sebagai kesempatan berharga bagi daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) untuk mendapatkan perhatian langsung dari pemerintah pusat.
Hal tersebut disampaikan Bupati Thaher saat menghadiri acara pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Tual, serta Pimpinan Daerah Aisyiyah Maluku Tenggara dan Kota Tual, yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Maluku Tenggara, Kamis (23/10/2025).
“Kesempatan ini saya manfaatkan untuk menyampaikan beberapa hal penting sebagai ‘oleh-oleh’ yang bisa dibawa pulang ke Jakarta oleh Pak Menteri,” ujar Thaher.
Dalam kesempatan itu, Bupati Thaher memperkenalkan dirinya kepada Menteri dan jajaran Kemendikdasmen. Ia menuturkan bahwa sebelum menjabat sebagai kepala daerah, dirinya juga pernah menjadi tenaga pendidik di SPG Aisyiyah Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
Bupati dua periode itu juga mengakui kedekatannya dengan kalangan Muhammadiyah serta menegaskan bahwa pendidikan yang berkualitas harus ditunjang dengan infrastruktur memadai.
“Pemkab Maluku Tenggara terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk dengan menyekolahkan para guru dari jenjang D3 ke S1. Alhamdulillah, program itu sudah tuntas,” tuturnya dengan bangga.
Lebih lanjut, Thaher mengungkapkan bahwa dirinya telah berdiskusi dengan Menteri terkait peluang bagi guru lulusan D3 agar dapat diformat menjadi tanggungan negara.
“Tadi Pak Menteri menyampaikan di ruang kerja saya bahwa ke depan, guru D3 akan diformat dan menjadi tanggung jawab negara. Insyaallah, ini kabar baik bagi para pendidik di daerah,” ungkapnya.
Atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Maluku Tenggara, Bupati Thaher menyampaikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI beserta jajarannya atas kunjungan kerja ke wilayah Maluku Tenggara dan Kota Tual.
“Kunjungan hari ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan kami pada 1 September 2025, saat saya bersama beberapa staf menghadap Pak Menteri di Jakarta dan memohon agar beliau berkenan berkunjung ke Maluku Tenggara. Alhamdulillah, hari ini hal itu terwujud,” pungkas Thaher. (PM-Dewi)













Discussion about this post