MASOHI,POJOKMALUKU.COM – Universitas DR Djar Wattiheluw (Unidjar) kembali mewisuda lulusannya, Selasa (17/6/2025). Dalam seremoni sidang senat terbuka wisuda ke II universitas kali ini, tercatat, sebanyak 137 Mahasiswa Program Studi Administrasi Negara dan Administrasi diwisuda.
Digelar di gedung Baileo Ir Soekarno lingkungan pandopo Bupati Malteng, Jalan Pattimura, Masohi, wisuda angkatan kedua Unidjar ini dihadiri oleh Asisten I Setda Provinsi Maluku, Jalaludin Salampessy mewakili Gubernur Maluku Hendryk Lewerissa.
Gubernur Maluku Hendryk Lewerissa melalui sambutan tertulisnya kepada para wisudawan menegaskan tentang pemaknaan prosesi wisuda. Bahwa proses untuk sampai pada tahapan wisuda tidaklah mudah, namun itu sejatinya bukan akhir dari sebuah perjuangan. Sebab sejatinya, perjuangan dimulai sejak prosesi wisuda itu sendiri.
“Kalian adalah aset daerah dan bangsa ini tetaplah berjuang setelah wisuda ini, sebab hidup adalah perjuangan,” ujarnya.
Dikatakan, perkembangan dunia yang pesat saat ini, menuntut generasi muda yang berkualitas, yang bukan saja menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, namun harus dibarengi dengan iman dan takwa.
Apalagi di era society 5.0 ini semua pihak harus terus berbenah mengembangkan kualitas hidup berbagai bidang kehidupan. revolusi teknologi digital, artificial intelegence (ai) dan berbagai kemajuan yang spektakuler saat ini, perlu diimbangi dengan kualitas SDM yang cerdas dan memiliki karakter yang tangguh.
“Oleh karena itu, perguruan tinggi harus merespons tuntutan tersebut, dengan menghasilkan sumber daya manusia generasi muda yang berkualitas, berbasis Iptek, “ujarnya.
Gubernur juga mengingatkan tentang peran para wisudawan sebagai agen perubahan.
“Setelah kembali ke keluarga dan masyarakat, jaga persatuan, hindari konflik. Maluku Tengah harus aman dan damai demi masa depan bersama,” pesannya
Sementara itu, Rektor Universitas Dr. Djar Wattiheluw (UNIDJAR) Djar Wattiheluw dalam sambutannya mengungkapkan tentang komitmen membantu pemerintah menciptakan SDM berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Hal mana, menurutnya akan diaktualisasikan dengan pembukaan sejumlah program studi baru demi menjawab tuntutan dunia kerja yakni SDM yang berkualitas dan mampu menjawab tuntutan perkembangan zaman.
“Kita berencana membuka Program Studi baru yakni diantaranya, Ilmu Hukum, Ilmu Komputer, dan ilmu Keperawatan D4. Ini demi memperluas kontribusi kampus dalam pembangunan SDM di daerah,” ujarnya. (PM-07)













Discussion about this post